Jakarta (Antara Megapolitan) - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan spesial yang disiapkan Allah SWT dalam satu tahun, khusus bagi hamba-Nya yang beriman sebagai sarana mencapai ketaqwaan.
"Tujuan dari pensyariatan segala ibadah adalah agar kita menjadi umat yang satu, ketika sholat dengan satu imam, ketika puasa semuanya sama dari timur ke barat berpuasa di bulan suci Ramdhan, ketika haji semuanya sama satu memakai pakaian yg sama ," kata Imam Masjid Palestina, Syeikh Iyad Abu Rabi' dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Jadi lanjutnya mesti disadari dan diamalkan bahwa umat Islam adalah umat yang satu dan tidak ada perbedaan antara orang Arab maupun orang selain Arab. "Pembeda kita hanya ketaqwaan," katanya.
Syeikh Iyad yang sempat berbicara di hadapan Masjid Babussalam Rawamangun, Jakarta ini menjelaskan Ramadhan adalah bulan spesial yang disiapkan Allah dalam satu tahun khusus bagi hamba Allah yang beriman.
Lebih lanjut, Syeikh Iyad yang dikenal banyak menulis karya ilmiah itu mengingatkan pentingnya persatuan umat yang sejatinya telah terkandung dalam segenap aktivitas ibadah yang Allah dan Rasul-Nya tentukan.
Mengenai bagaimana kita membantu saudara-saudara di Palestina, Syeikh Iyad memberikan dua saran yaitu Satu, berdoa untuk mereka. Kedua, memberikan infaq sedekah kita kepada mereka dengan ikut berjuang di jalan Allah.
Karena Rasulullah bersabda barang siapa yang menyiapkan segala sesuatu untuk orang yang berperang di jalan Allah maka dia seakan-akan ikut bereperang di medan perang.
Sementara itu Ketua Lazis Babussalam, Mualif menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan masyarakat yang tak disangka Masjid Babusaalam penuh dan padat dengan jamaah yang ikut tarawih.
"Semoga ini menjadi syiar Islam yang terus terjalin," ungkapnya.
Terlihat antusias para jamaah mengikuti rangkaian acara tanpa satupun beranjak dari tempat duduk. Beberapa jemaah memberikan sedikit hartanya dititipkan untuk Palestina.
Lazis Masjid Babussalam Rawamangun ikut andil dalam Siraman Manis Baitul Maal Hidayatullah (BMH) pada Ramadhan 1437 Hijriah. Bahkan Masjid Babussalam menjadi lokasi terakhir di Jabodebek sebelum akhirnya, Syeikh Iyad Abu Rabi' bertolak ke Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016