Bekasi (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu meminta seluruh aparaturnya untuk menjadikan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2015 sebagai motivator untuk bekerja lebih baik.
"Harapan saya agar perolehan opini WTP menjadi pemacu semangat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Ahmad Syaikhu di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, capaian opini WTP harus dipertahankan dengan mengintensifkan lagi koordinasi bersama sejumlah instansi terkait dalam pengelolaan aset dan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah pada 2016.
Syaikhu mengatakan sejumlah ganjalan laporan keuangan selama ini di antaranya pendataan aset daerah berupa tanah dan bangunan yang belum terinventarisasi dengan baik.
Aset tersebut tercecer dan lolos dari pendataan sejak Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi berpisah pada 1998.
"Di bagian aset kita sudah berhasil memasukkan aset senilai Rp3 triliun ke Nota Anggaran 2015. Ini kerja yang luar biasa," katanya.
Menurut dia, Pemkot Bekasi pantas untuk bersyukur atas prestasi yang diraih melalui sejumlah kegiatan positif.
Salah satunya adalah dengan membentuk kelompok pengajian di 43 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
"Kegiatan Aparatur Mengaji ini bukan hanya sesaat, tapi diupayakan untuk terus berjalan dalam waktu panjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Harapan saya agar perolehan opini WTP menjadi pemacu semangat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Ahmad Syaikhu di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, capaian opini WTP harus dipertahankan dengan mengintensifkan lagi koordinasi bersama sejumlah instansi terkait dalam pengelolaan aset dan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah pada 2016.
Syaikhu mengatakan sejumlah ganjalan laporan keuangan selama ini di antaranya pendataan aset daerah berupa tanah dan bangunan yang belum terinventarisasi dengan baik.
Aset tersebut tercecer dan lolos dari pendataan sejak Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi berpisah pada 1998.
"Di bagian aset kita sudah berhasil memasukkan aset senilai Rp3 triliun ke Nota Anggaran 2015. Ini kerja yang luar biasa," katanya.
Menurut dia, Pemkot Bekasi pantas untuk bersyukur atas prestasi yang diraih melalui sejumlah kegiatan positif.
Salah satunya adalah dengan membentuk kelompok pengajian di 43 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
"Kegiatan Aparatur Mengaji ini bukan hanya sesaat, tapi diupayakan untuk terus berjalan dalam waktu panjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016