Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberi hadiah uang tunai Rp150 juta kepada Desa Wisata Tugu Utara sebagai pemenang Anugerah Wisata Desa Kabupaten Bogor tahun 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin usai memberikan hadiah secara simbolis di Cibinong, Bogor, Jumat, meminta para pemenang terus berinovasi dalam mengembangkan wisata desa.

"Mudah-mudahan wisata desa terus berkembang, sehingga ekonomi masyarakat setempat dapat menggeliat," kata Burhan.

Pemerintah Kabupaten Bogor, bahkan menggelontorkan anggaran lebih dari Rp1 miliar untuk 15 desa wisata yang masuk nominasi Anugerah Wisata Desa 2022.

Baca juga: Kabupaten Bogor siap gelar Jambore Desa Wisata pada Agustus

Sementara, Ketua Desa Wisata Tugu Utara, Renol Hamzah di tempat yang sama, mengatakan, capaian ini merupakan hasil sinergi seluruh masyarakat Desa Tugu Utara dengan pemerintah desa setempat.

"Leadernya adalah desa wisata tugu utara tetapi semua dikelola oleh masyarakat," kata Renol.

Menurutnya, wisata Telaga Saat menjadi andalan bagi Desa Wisata Tugu Utara untuk bertarung dengan desa wisata lain peserta Anugerah Wisata Desa tahun 2022 ini.

"Jadi kita punya satu destinasi, ada namanya Telaga Saat Puncak. Itu yang kita kelola yang mengelolanya adalah Desa Wisata Tugu Utara," ujarnya.

Baca juga: Bupati Bogor: Desa wisata jangan rusak alam

Kata Renol, Telaga Saat awalnya merupakan rawa yang ditata oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan anggota TNI dari Korem 061/Suryakancana.

Kemudian, para pengelola berinisiatif untuk membuat suatu telaga untuk dijadikan sebagai tempat wisata yang memiliki pemandangan indah, sehingga membuat tak sedikit pengunjung ingin berlama-lama di sana.

"Jadi tadinya memang telaga tersebut adalah rawa terus ada pengerukan dari PUPR dan tidak dikelola. Kita didelegasikan oleh desa untuk menjadi desa wisata," paparnya.

Baca juga: Erick Thohir resmikan desa wisata di Pamegarsari Bogor

Pengelolaan Telaga Saat itu dikelola 100 persen oleh masyarakat Desa Tugu Utara di bawah naungan Desa Wisata Tugu Utara.

"Pengelolaannya dari masyarakat semua dan pemberdayaan Alhamdulilah kita jalankan. Marwahnya desa wisata itu bagaimana pemberdayaannya juga jalan," tutur Renol.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022