Tim Opsnal Unit Ranmor Polres Metro Bekasi meringkus komplotan penadah motor curian asal Kabupaten Karawang yang kerap beraksi di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku yang diamankan berjumlah lima orang berinisial FIM, JAS, BS, RA, dan AH.
"Masing-masing pelaku memiliki peran masing-masing. Dua orang pelaku utama dan tiga orang pelaku penadahan," katanya di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Polres Metro Bekasi Kota sita 25 sepeda motor curian di sebuah rumah kontrakan (video)
Baca juga: Pencurian motor dominasi kasus kriminal Bekasi selama 2018
Gidion menjelaskan pelaku telah beraksi sebanyak 36 kali di sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cibitung, Tarumajaya, Pebayuran dan Kecamatan Tambelang.
Kejadian terakhir di Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara yang tersebar viral di media sosial dan langsung dijadikan petunjuk oleh kepolisian untuk mengungkap kasus itu.
Seperti pada kasus pencurian motor lain, pelaku FIM dan JAS yang bertugas mencuri motor melalui aksi secara senyap. Bermodal kunci letter T, dalam hitungan detik lubang kunci motor korban berhasil dirusak dan dibawa kabur kedua pelaku.
"Kami pelajari CCTV yang dijadikan barang bukti, kemudian mendapatkan petunjuk bahwa para pelaku berlokasi di Kabupaten Karawang. Tim langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan," ucapnya.
Baca juga: Polisi tangkap remaja putus sekolah curi motor
FIM dan JAS kemudian menjual motor tersebut kepada BH seharga Rp3,2 juta. Kemudian BH menyuruh RA untuk motor curian kepada AH seharga Rp3,8 juta.
Tersangka FIM dan JAS dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman selama tujuh tahun penjara.
Sedangkan BH, RA dan AH dikenakan Pasal 480 KUHP tentang Penadahan dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun penjara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku yang diamankan berjumlah lima orang berinisial FIM, JAS, BS, RA, dan AH.
"Masing-masing pelaku memiliki peran masing-masing. Dua orang pelaku utama dan tiga orang pelaku penadahan," katanya di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Polres Metro Bekasi Kota sita 25 sepeda motor curian di sebuah rumah kontrakan (video)
Baca juga: Pencurian motor dominasi kasus kriminal Bekasi selama 2018
Gidion menjelaskan pelaku telah beraksi sebanyak 36 kali di sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cibitung, Tarumajaya, Pebayuran dan Kecamatan Tambelang.
Kejadian terakhir di Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara yang tersebar viral di media sosial dan langsung dijadikan petunjuk oleh kepolisian untuk mengungkap kasus itu.
Seperti pada kasus pencurian motor lain, pelaku FIM dan JAS yang bertugas mencuri motor melalui aksi secara senyap. Bermodal kunci letter T, dalam hitungan detik lubang kunci motor korban berhasil dirusak dan dibawa kabur kedua pelaku.
"Kami pelajari CCTV yang dijadikan barang bukti, kemudian mendapatkan petunjuk bahwa para pelaku berlokasi di Kabupaten Karawang. Tim langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan," ucapnya.
Baca juga: Polisi tangkap remaja putus sekolah curi motor
FIM dan JAS kemudian menjual motor tersebut kepada BH seharga Rp3,2 juta. Kemudian BH menyuruh RA untuk motor curian kepada AH seharga Rp3,8 juta.
Tersangka FIM dan JAS dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman selama tujuh tahun penjara.
Sedangkan BH, RA dan AH dikenakan Pasal 480 KUHP tentang Penadahan dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun penjara.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022