Cibinong (Antara Megapolitan) - Harga cumi sotong asin mengalami kenaikan memasuki bulan Ramadhan 1437 H/ 2016 M, seiring dengan permintaan konsumen di pasaran yang cenderung meningkat.

"Harga ikan asin umumnya normal saja, tapi ada yang naik itu di cumi sotong. Awalnya Rp60.000/kg, sekarang sekitar Rp62.000/kg sampai Rp63.000/kg," kata pedagang ikan asin, Mumuh (41) saat dihubungi di pasar Ciluar, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rabu.

Mumuh menjelaskan, untuk jenis cumi sotong peserdiaan (stok) dagangannya sebanyak 40kg sudah habis terjual tidak lebih dari jam 10.00 WIB.

"Barangnya sudah habis dari tadi. Tidak ada lagi sisa," katanya menambahkan.

Pedagang ikan, termasuk ikan asin di pasar tradisional Ciluar ini juga mengatakan bahwa kenaikan harga cumi sotong itu terjadi karena permintaan masyakat yang meningkat.

"Ini karena kebutuhan masyarakatnya yang meningkat untuk cumi sotong," katanya lagi.

Ia menyampaikan bahwa selain cumi sotong hampir di semua jenis ikan dan ikan asin tidak mengalami kenaikan yang signifikan, atau lonjakan permintaan masyarakat.

"Ini ikan Japuh masih ada, harganya masih sama tidak ada perubahan, bahkan stoknya pun masih banyak," tambahnya.

Harga ikan Japuh di Pasar Ciluar itu sejak beberapa hari bertahan di Rp22.000, dan hingga memasuki awal bulan Ramadhan ini harganya tidak mengalami kenaikan.

"Begitu juga pada ikan lain harganya masih biasa saja, stoknya juga masih normal," jelasnya.

Sementara itu, pedagang lain, Yayah (57) saat ditemui di tempat yang bebeda mengatakan, ikan cumi sotong memang salah satu menu favorit warga setempat untuk lauk sahur di bulan Ramadhan.

"Sudah jadi kebiasaan tiap tahun. Malam tinggal direndam, pas sahur digoreng tidak asin lagi. Cumi basahnya kan lebih mahal," katanya.

Pewarta: Linna Susanti & Mayolus Fajar D

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016