Kapolsek Bogor Timur Kompol Hida Tjahjono menjelaskan aksi brutal gang motor mengejar pengendara motor lain hingga di depan kantor Perumda Tirta Pakuan Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, pada Minggu (13/11).
Saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Senin, Hida Tjahjono mengatakan kejadian tersebut berlangsung cepat, ketika dua pemuda yang sedang berkendara motor terjatuh di depan pagar dan langsung masuk kantor Perumda Tirta Pakuan menyelamatkan diri dari kejaran gang motor, lalu petugas Perumda yang berjaga-jaga menutup pagar untuk mencegah gang motor memasuki kantor.
Kejadian itu berlangsung dalam waktu singkat tanpa pelaporan dan tidak ada korban.
Menurut Kompol Hida Tjahjono, kejadian itu terungkap dari CCTV pos jaga Perumda Tirta Pakuan yang merekam dua orang berboncengan dalam satu motor berhasil menghindari pengejaran puluhan orang gang motor, dengan masuk ke area halaman perusahaan tersebut.
"Jadi kejadiannya singkat dan kami hanya mengetahui dari rekaman CCTV Perumda Tirta Pakuan. Tidak ada pelaporan karena dua orang yang masuk ke halaman Tirta Pakuan diduga dikejar juga tidak ada identitasnya. Satpam di situ tidak mencatat atau memeriksa identitas mereka sebelum pergi lagi," kata Hida.
Kompol Hida menyampaikan baik pihak Perumda Tirta Pakuan maupun dua orang yang nampak dalam CCTV dikejar segerombolan pemotor itu tidak melaporkan kejadian tersebut secara resmi.
Polsek Bogor Timur, hingga saat ini hanya mendapat laporan bahwa petugas patroli sempat dihubungi oleh satpam Perumda Tirta Pakuan, tetapi kejadiannya sudah berlalu karena hanya sekilas.
Sementara, dua orang yang masuk halaman perusahaan tersebut juga sudah tidak ada, sehingga polisi juga tidak bisa menggali informasi dari mereka.
Gerombolan pemotor pun segera balik arah ke Surya Kencana ketika dua orang yang mereka kejar sudah tidak bisa terjangkau lagi, karena satpam Perumda Tirta Pakuan segera menutup gerbang.
Kompol Hida menuturkan, beruntung dua orang tersebut nampak di CCTV berhasil lolos dari pengejaran gerombolan pemotor meskipun sempat terjatuh tepat di depan gerbang Perumda Tirta Pakuan.
Terlihat dari video yang beredar, kejadian begitu singkat. Sejumlah motor berkumpul di depan halaman Perumda Tirta Pakuan dalam keadaan gerbang terbuka selebar orang masuk, dua orang satpam yang sedang berjaga pun segera berinisiatif menghampiri sambil membawa kursi di posnya.
Terlihat pengendara motor yang dikejar terjatuh bersama yang seseorang yang diboncengnya dan bergegas masuk ke dalam halaman. Seketika satpam langsung menutup gerbang. Gerombolan pun bubar balik arah.
"Jadi kami tidak ada petunjuk apa yang sebenarnya terjadi dari para pemotor itu. Dan sementara ini belum ada tindak lanjut penyelidikan, karena tidak ada pelaporan. Hanya saja, katanya gerombolan itu balik kanan ke arah Surya Kencana," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Senin, Hida Tjahjono mengatakan kejadian tersebut berlangsung cepat, ketika dua pemuda yang sedang berkendara motor terjatuh di depan pagar dan langsung masuk kantor Perumda Tirta Pakuan menyelamatkan diri dari kejaran gang motor, lalu petugas Perumda yang berjaga-jaga menutup pagar untuk mencegah gang motor memasuki kantor.
Kejadian itu berlangsung dalam waktu singkat tanpa pelaporan dan tidak ada korban.
Menurut Kompol Hida Tjahjono, kejadian itu terungkap dari CCTV pos jaga Perumda Tirta Pakuan yang merekam dua orang berboncengan dalam satu motor berhasil menghindari pengejaran puluhan orang gang motor, dengan masuk ke area halaman perusahaan tersebut.
"Jadi kejadiannya singkat dan kami hanya mengetahui dari rekaman CCTV Perumda Tirta Pakuan. Tidak ada pelaporan karena dua orang yang masuk ke halaman Tirta Pakuan diduga dikejar juga tidak ada identitasnya. Satpam di situ tidak mencatat atau memeriksa identitas mereka sebelum pergi lagi," kata Hida.
Kompol Hida menyampaikan baik pihak Perumda Tirta Pakuan maupun dua orang yang nampak dalam CCTV dikejar segerombolan pemotor itu tidak melaporkan kejadian tersebut secara resmi.
Polsek Bogor Timur, hingga saat ini hanya mendapat laporan bahwa petugas patroli sempat dihubungi oleh satpam Perumda Tirta Pakuan, tetapi kejadiannya sudah berlalu karena hanya sekilas.
Sementara, dua orang yang masuk halaman perusahaan tersebut juga sudah tidak ada, sehingga polisi juga tidak bisa menggali informasi dari mereka.
Gerombolan pemotor pun segera balik arah ke Surya Kencana ketika dua orang yang mereka kejar sudah tidak bisa terjangkau lagi, karena satpam Perumda Tirta Pakuan segera menutup gerbang.
Kompol Hida menuturkan, beruntung dua orang tersebut nampak di CCTV berhasil lolos dari pengejaran gerombolan pemotor meskipun sempat terjatuh tepat di depan gerbang Perumda Tirta Pakuan.
Terlihat dari video yang beredar, kejadian begitu singkat. Sejumlah motor berkumpul di depan halaman Perumda Tirta Pakuan dalam keadaan gerbang terbuka selebar orang masuk, dua orang satpam yang sedang berjaga pun segera berinisiatif menghampiri sambil membawa kursi di posnya.
Terlihat pengendara motor yang dikejar terjatuh bersama yang seseorang yang diboncengnya dan bergegas masuk ke dalam halaman. Seketika satpam langsung menutup gerbang. Gerombolan pun bubar balik arah.
"Jadi kami tidak ada petunjuk apa yang sebenarnya terjadi dari para pemotor itu. Dan sementara ini belum ada tindak lanjut penyelidikan, karena tidak ada pelaporan. Hanya saja, katanya gerombolan itu balik kanan ke arah Surya Kencana," kata dia.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022