Sekretaris Universitas Universitas Indonesia (UI), dr. Agustin Kusumayati, M.Sc. mengatakan sistem pemeringkatan perguruan tinggi merupakan salah satu cara atau alat untuk memacu UI agar semakin meningkatkan mutunya.

"Melalui peringkat, kami memiliki tujuan untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa maupun masyarakat. Jadi yang paling terpenting adalah UI bisa terus belajar dan terus melakukan komitmen yang baik secara berkesinambungan," ujar dr. Agustin dalam keterangannya, Senin.

Pada Rabu (9/11), QS Quacquarelli Symonds juga merilis QS Asia University Rankings 2023. Hasilnya menempatkan UI pada posisi nomor satu di Indonesia.

"Kami senang dengan apa yang dicapai. Tujuan kami adalah bukan soal rangking, tetapi pemeringkatan perguruan tinggi ini menjadi salah satu cara sebagai alat untuk memacu UI agar semakin meningkatkan mutunya," ujarnya.

Baca juga: UI masuk rangking QS World University Rankings Sustainability
Baca juga: UI kembali duduki peringkat pertama versi THE Asia University ranking
Baca juga: UI masuk peringkat 5 besar di Asia Tenggara versi THE WUR 2022

Ia menjelaskan hasil yang diperoleh karena ini semua berkat kerja keras dari semua pihak. Tidak hanya sivitas akademika, seperti dosen maupun mahasiswa saja yang berkontribusi melainkan semua unsur-unsur yang mendukung UI punya peran besar dalam pencapaian ini.

Agustin juga menilai penyelenggaraan Konferensi QS Higher Ed Summit Asia Pasifik yang digelar baru-baru ini adalah ajang diskusi terbesar di dunia, terutama pendidikan. Lewat konferensi ini, menurut dr. Agustin, UI justru mendapatkan banyak pembelajaran yang sangat berarti.

Pembelajaran ini bukan hanya untuk UI saja, melainkan seluruh peserta konferensi hingga narasumber bahkan panelis bisa saling bertukar pikiran demi kemajuan dunia pendidikan. Agustin mengatakan, selain belajar, lewat pertemuan ini UI membangun jejaring, kerja sama, serta saling mengenal dengan negara lainnya.*

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022