Purwakarta (Antara Megapolitan) - Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara menyatakan telah mengundurkan diri dari PDIP dan masuk dalam susunan pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat.
"Saya bukan dipecat, tetapi mengundurkan diri," katanya menjawab isu pemecatan dirinya dari PDIP, di Purwakarta, Kamis.
Sebelum masuk ke Partai Golkar dan masuk susunan pengurus DPD Golkar Jabar, ia mengaku sudah melayangkan surat pengunduran diri ke Dewan Pengurus Cabang PDIP Purwakarta pimpinan Acep Maman.
Dalam surat itu disebutkan dirinya tidak bisa memberikan sesuatu yang terbaik bagi PDIP, sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri dari kader PDIP.
"Saya banyak mendapatkan pengalaman politik yang berharga selama menjadi kader PDIP. Saya mohon maaf kepada segenap kader PDIP," kata dia.
Dadan mengatakan, kepindahannya dari PDIP ke Partai Golkar merupakan pilihan politik yang paling rasional. Langkah itu juga diambil berdasarkan realitas politik yang berkembang.
"Kita ini manusia pembelajar, maka saya kira belajar dimana pun seharusnya tidak ada persoalan," katanya.
Ia mengakui surat pengunduran diri yang ditandatangani di atas materai tertanggal 30 Mei 2016 tersebut sudah diserahkan ke DPC PDIP Purwakarta hari itu juga.
"Selesai tanda tangan, saya langsung menyerahkan surat pengunduran diri itu. Sebab, meskipun berpartai itu hak politik seorang warga negara, saya harus tetap menjunjung tinggi etika," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Saya bukan dipecat, tetapi mengundurkan diri," katanya menjawab isu pemecatan dirinya dari PDIP, di Purwakarta, Kamis.
Sebelum masuk ke Partai Golkar dan masuk susunan pengurus DPD Golkar Jabar, ia mengaku sudah melayangkan surat pengunduran diri ke Dewan Pengurus Cabang PDIP Purwakarta pimpinan Acep Maman.
Dalam surat itu disebutkan dirinya tidak bisa memberikan sesuatu yang terbaik bagi PDIP, sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri dari kader PDIP.
"Saya banyak mendapatkan pengalaman politik yang berharga selama menjadi kader PDIP. Saya mohon maaf kepada segenap kader PDIP," kata dia.
Dadan mengatakan, kepindahannya dari PDIP ke Partai Golkar merupakan pilihan politik yang paling rasional. Langkah itu juga diambil berdasarkan realitas politik yang berkembang.
"Kita ini manusia pembelajar, maka saya kira belajar dimana pun seharusnya tidak ada persoalan," katanya.
Ia mengakui surat pengunduran diri yang ditandatangani di atas materai tertanggal 30 Mei 2016 tersebut sudah diserahkan ke DPC PDIP Purwakarta hari itu juga.
"Selesai tanda tangan, saya langsung menyerahkan surat pengunduran diri itu. Sebab, meskipun berpartai itu hak politik seorang warga negara, saya harus tetap menjunjung tinggi etika," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016