Bogor (Antara Megapolitan) - Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) wilayah Bogor, Jawa Barat, memastikan pasokan gas elpiji untuk kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan aman hingga menjelang Lebaran.
"Stok untuk Ramadhan aman, kami sudah siapkan tambahan pasokan," kata Ketua Hiswana Migas Bogor, Bahriun, kepada Antara, Kamis.
Bahriun mengatakan kebutuhan elpiji bersubsidi 3 kg untuk wilayah Bogor kota dan kabupaten selama Ramadhan ini mencapai 4,6 juta tabung. Dari 4,6 juta tabung, kebutuhan untuk Kabupaten Bogor sebanyak 3,7 juta. Sisanya kebutuhan untuk Kota Bogor.
"Untuk elpiji nonsubsidi tidak terbatas, selalu tersedia," katanya.
Selama Ramadhan, lanjutnya, akan ada tambahan elpiji 25 persen atau sekitar 300 ribu tabung untuk mengantisipasi kelangkaan gas di masyarakat.
"Tambahan akan kirimkan pada pertengahan Ramadhan, biasanya peningkatan permintaan terjadi tengah bulan puasa," katanya.
Kebutuhan gas elpiji untuk wilayah Bogor dipasok kepada 67 agen yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor. Dari agen akan didropping lagi ke 1.400 pangkalan yang ada di dua wilayah tersebut.
Selain menambah pasokan, Hiswana Migas juga melakukan pengawasan peredaran gas elpiji bersubsidi untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas selama Ramadhan.
"Pengawasan pasti kita lakukan melibatkan agen dan pengurus Hiswana Migas. Jika terjadi kelangkaan akan langsung kita tindaklanjuti dengan mengirimkan pasokan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Stok untuk Ramadhan aman, kami sudah siapkan tambahan pasokan," kata Ketua Hiswana Migas Bogor, Bahriun, kepada Antara, Kamis.
Bahriun mengatakan kebutuhan elpiji bersubsidi 3 kg untuk wilayah Bogor kota dan kabupaten selama Ramadhan ini mencapai 4,6 juta tabung. Dari 4,6 juta tabung, kebutuhan untuk Kabupaten Bogor sebanyak 3,7 juta. Sisanya kebutuhan untuk Kota Bogor.
"Untuk elpiji nonsubsidi tidak terbatas, selalu tersedia," katanya.
Selama Ramadhan, lanjutnya, akan ada tambahan elpiji 25 persen atau sekitar 300 ribu tabung untuk mengantisipasi kelangkaan gas di masyarakat.
"Tambahan akan kirimkan pada pertengahan Ramadhan, biasanya peningkatan permintaan terjadi tengah bulan puasa," katanya.
Kebutuhan gas elpiji untuk wilayah Bogor dipasok kepada 67 agen yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor. Dari agen akan didropping lagi ke 1.400 pangkalan yang ada di dua wilayah tersebut.
Selain menambah pasokan, Hiswana Migas juga melakukan pengawasan peredaran gas elpiji bersubsidi untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas selama Ramadhan.
"Pengawasan pasti kita lakukan melibatkan agen dan pengurus Hiswana Migas. Jika terjadi kelangkaan akan langsung kita tindaklanjuti dengan mengirimkan pasokan," katanya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016