Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat proses pembangunan lanjutan rumah sakit umum daerah untuk pasien paru dan rehabilitasi narkoba di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, sudah mencapai 37 persen.

"Bangunan yang menyediakan fasilitas pengobatan paru dan rehabilitasi narkoba itu tahap pengerjaannya sudah 37 persen," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu.

Dia memproyeksikan bangunan yang menelan anggaran dari Pemprov Jabar 2016 itu akan rampung 100 persen pada Desember 2016.

Dikatakan Rahmat, kehadiran rumah sakit paru dan rehabilitasi narkoba itu akan menambah jumlah blok gedung layanan kesehatan di RSUD Kota Bekasi.

"Saat ini blok 1 merupakan gedung lama yang melayani pasien umum di Jalan Pramuka, Bekasi selatan. Blok 2 berada di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, saat ini sedang berjalan pembangunannya untuk pasien rehabilitasi narkoba dan paru," katanya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Kepala Dinas Pembangunan dan Permukiman Kota Bekasi Dadang Ginanjar memantau dan melihat langsung proyek tersebut, Rabu (1/6).

"Bulan Desember nanti akan terlihat fisiknya dan terintegrasi dengan bangunan RSUD delapan lantai yang sudah ada saat ini," kata Dadang.

Menurut dia, akses jalan rumah sakit paru itu bisa terkoneksi melalui Gedung RSUD yang berada di Jalan Veteran dan bisa juga melalui Jalan Mayor Oking karena jembatan penghubung antar RSUD dan rumah sakit paru ke Jalan Mayor Oking sudah rampung dikerjakan.

"Ke depannya akan direncanakan jalan tembus dari Jalan Ir H Djuanda menuju Jalan Veteran yang akan memudahkan akses pengguna jalan terhindar dari macet di perempatan Bekasi Junction, yang direncanakan pengerjaannya pada 2018," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016