Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat memastikan gempa dengan magnitudo (M) 4,6 yang berpusat di Kota Sukabumi pada Minggu, (6/11) sekitar pukul 04.51 WIB tidak menimbulkan kerusakan baik rumah warga maupun fasilitas umum lainnya.
 
"Kami sudah menyebar personel ke berbagai lokasi untuk melakukan pendataan terkait dampak gempa, tapi hingga pukul 19.00 WIB laporan kerusakan masih ingin dan dipastikan gempa ini tidak menimbulkan dampak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Minggu.
 
Menurut Imran, hingga kini pihaknya juga tidak menerima laporan dari warga terkait dampak gempa di daerahnya masing-masing. Meskipun tidak ada informasi kerusakan karena getarannya tidak terlalu dirasakan masyarakat, tetapi warga diimbau untuk selalu waspada antisipasi terjadinya gempa susulan yang kapan saja bisa terjadi.
 
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi pastikan tidak ada kerusakan akibat gempa magnitudo 4,7
Baca juga: Gempa Banten M 5,5 dirasakan hingga Sukabumi
 
Tidak hanya itu, ia pun mengimbau agar warga tidak panik jika terjadi gempa, pertama harus tenang dan dengan cepat keluar dari rumah dan menjauhi bangunan serta pohon karena di khawatirkan roboh atau tumbang.
 
Kemudian tidak mempercayai informasi atau berita yang tidak jelas sumbernya atau hoaks terkait gempa sehingga bisa membuat panik.
 
Baca juga: Gempa bumi di Sukabumi terasa hingga Pangandaran
 
"Warga tidak perlu panik, tetapi tetap waspada, karena bencana datangnya tidak bisa diprediksi. Dan jika di daerahnya ada dampak kerusakan agar segera melapor kepada kami sehingga bisa dengan cepat ditanggulangi," tambahnya.
 
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa M4,6 yang berpusat di Kota Sukabumi berada di koordinat 7.76 Lintang Selatan (LS) dan 106.91 Bujur Timur (BT) tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 km Barat Daya Kota Sukabumi dengan kedalaman episentrum gempa 37 km. Gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022