Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyalurkan bantuan anggaran sekitar Rp333 juta untuk pemenuhan gizi dan nutrisi bagi anak stunting bayi dua tahun.
"Ini adalah bantuan untuk program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dalam upaya penanganan kasus stunting di Karawang," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan penyaluran anggaran sebagai bantuan program BAAS dilakukan secara dua tahap.
Baca juga: Wabup Karawang: Penimbangan dan pengukuran bayi jadi deteksi dini atasi masalah gizi
Baca juga: Pemkab Karawang wajibkan seluruh kepala OPD dan camat jadi bapak asuh anak stunting
Pada tahap pertama disalurkan untuk 11 kecamatan dan tahap kedua untuk 10 kecamatan.
Wakil Bupati yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Karawang menyampaikan kalau penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
Kemudian Baznas mendistribusikan ke camat untuk Tim Percepatan Penanganan Stunting Karawang tingkat kecamatan dan desa.
"Sasarannya ialah anak-anak di bawah dua tahun, dengan tujuan pemenuhan gizi dan nutrisi," katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang telah selesaikan audit kasus stunting
Ia menyebutkan, total bantuan untuk BAAS dalam upaya penanganan stunting tersebut senilai Rp333.900.000.
Selain uang untuk dapur sehat anak, Wakil Bupati juga menyerahkan telur untuk 400 balita di 22 desa.
Pemberian telur rebus ini untuk memenuhi kebutuhan protein anak agar tumbuh kembang dapat maksimal.
Dikatakannya saat ini, kasus stunting di Karawang sebesar 12,9 perrsen. Capaian itu turun dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada di angka 20,6 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Ini adalah bantuan untuk program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dalam upaya penanganan kasus stunting di Karawang," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan penyaluran anggaran sebagai bantuan program BAAS dilakukan secara dua tahap.
Baca juga: Wabup Karawang: Penimbangan dan pengukuran bayi jadi deteksi dini atasi masalah gizi
Baca juga: Pemkab Karawang wajibkan seluruh kepala OPD dan camat jadi bapak asuh anak stunting
Pada tahap pertama disalurkan untuk 11 kecamatan dan tahap kedua untuk 10 kecamatan.
Wakil Bupati yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Karawang menyampaikan kalau penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
Kemudian Baznas mendistribusikan ke camat untuk Tim Percepatan Penanganan Stunting Karawang tingkat kecamatan dan desa.
"Sasarannya ialah anak-anak di bawah dua tahun, dengan tujuan pemenuhan gizi dan nutrisi," katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang telah selesaikan audit kasus stunting
Ia menyebutkan, total bantuan untuk BAAS dalam upaya penanganan stunting tersebut senilai Rp333.900.000.
Selain uang untuk dapur sehat anak, Wakil Bupati juga menyerahkan telur untuk 400 balita di 22 desa.
Pemberian telur rebus ini untuk memenuhi kebutuhan protein anak agar tumbuh kembang dapat maksimal.
Dikatakannya saat ini, kasus stunting di Karawang sebesar 12,9 perrsen. Capaian itu turun dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada di angka 20,6 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022