Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengoptimalkan pengawasan yang inklusif dalam penyelenggaraan pemilu dengan membuka lebar kesempatan bagi kelompok disabilitas menjadi anggota panwaslu kecamatan.
"Panwascam yang baru saja kami lantik, selain keterwakilan perempuan, kelompok disabilitas juga menjadi perhatian kami," kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Bogor Burhanuddin di Cibinong, Bogor, Rabu.
Menurut dia, kelompok disabilitas memiliki hak yang sama, termasuk dalam hal penyelenggaraan pemilu sehingga, pada penerimaan panwaslu kecamatan kali ini, ada satu penyandang disabilitas yang memenuhi syarat dan terpilih menjadi anggota untuk Pemilu 2024.
Baca juga: Bawaslu Bogor umumkan 120 nama panwaslu kecamatan
"Kami akomodir semua selama memenuhi syarat. Di panwascam kali ini ada satu yang lolos menjadi panwascam di wilayah Kecamatan Gunungsindur. Kami berikan hak yang sama untuk mereka," ujarnya.
Burhan menyebutkan, Bawaslu terus berupaya mendorong terwujudnya pengawasan yang inklusif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Ia meyakini, kelompok disabilitas juga bisa menjadi bagian dalam penyelenggara Pemilu di semua tingkatan.
"Kami membuka pendaftaran bagi semua kalangan masyarakat untuk jadi pengawas. Kelompok disabilitas ataupun kaum perempuan juga berhak. Nanti masih ada rekrutmen untuk pengawas desa maupun TPS. Selama memenuhi syarat untuk mendaftar, Bawaslu tidak akan menolak pendaftaran," kata Burhan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah telah melantik 120 anggota Panwaslu kecamatan untuk Pemilu 2024 pada 28 Oktober lalu. Mereka lolos dalam seleksi atas 702 orang yang mendaftar untuk menjadi anggota Panwaslu kecamatan.
Ia berharap anggota Panwaslu kecamatan yang telah lulus seleksi ini bisa menjalankan tugas secara profesional.
"Harapan kami semua bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, benar sesuai peraturan perundang-undangan, profesional, dan menjaga integritas sebagai penyelenggara pemilu," ujarnya.
Baca juga: Bupati Bekasi ingatkan Anggota panwaslu kecamatan terpilih jaga integritas
Baca juga: Bawaslu Karawang lantik 90 orang anggota panwaslu kecamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Panwascam yang baru saja kami lantik, selain keterwakilan perempuan, kelompok disabilitas juga menjadi perhatian kami," kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Bogor Burhanuddin di Cibinong, Bogor, Rabu.
Menurut dia, kelompok disabilitas memiliki hak yang sama, termasuk dalam hal penyelenggaraan pemilu sehingga, pada penerimaan panwaslu kecamatan kali ini, ada satu penyandang disabilitas yang memenuhi syarat dan terpilih menjadi anggota untuk Pemilu 2024.
Baca juga: Bawaslu Bogor umumkan 120 nama panwaslu kecamatan
"Kami akomodir semua selama memenuhi syarat. Di panwascam kali ini ada satu yang lolos menjadi panwascam di wilayah Kecamatan Gunungsindur. Kami berikan hak yang sama untuk mereka," ujarnya.
Burhan menyebutkan, Bawaslu terus berupaya mendorong terwujudnya pengawasan yang inklusif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Ia meyakini, kelompok disabilitas juga bisa menjadi bagian dalam penyelenggara Pemilu di semua tingkatan.
"Kami membuka pendaftaran bagi semua kalangan masyarakat untuk jadi pengawas. Kelompok disabilitas ataupun kaum perempuan juga berhak. Nanti masih ada rekrutmen untuk pengawas desa maupun TPS. Selama memenuhi syarat untuk mendaftar, Bawaslu tidak akan menolak pendaftaran," kata Burhan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah telah melantik 120 anggota Panwaslu kecamatan untuk Pemilu 2024 pada 28 Oktober lalu. Mereka lolos dalam seleksi atas 702 orang yang mendaftar untuk menjadi anggota Panwaslu kecamatan.
Ia berharap anggota Panwaslu kecamatan yang telah lulus seleksi ini bisa menjalankan tugas secara profesional.
"Harapan kami semua bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, benar sesuai peraturan perundang-undangan, profesional, dan menjaga integritas sebagai penyelenggara pemilu," ujarnya.
Baca juga: Bupati Bekasi ingatkan Anggota panwaslu kecamatan terpilih jaga integritas
Baca juga: Bawaslu Karawang lantik 90 orang anggota panwaslu kecamatan
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022