Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengevaluasi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja atas kelemahan pengawasan operasional pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Iwan di Cibinong, Bogor, Rabu, keberadaan PKL di kawasan Stadion Pakansari menjamur dan tidak tertata serta membuat situasi tidak nyaman sehingga dia akan memberikan tindakan tegas kepada oknum Satpol PP yang melakukan pembiaran ataupun justru memanfaatkan PKL.
Iwan mengaku telah menerima banyak laporan mengenai kondisi kawasan Stadion Pakansari yang kini menjadi semrawut karena dipenuhi PKL dan parkir liar padahal kawasan tersebut baru selesai ditata dengan anggaran ratusan miliar rupiah.
"Sebelumnya kan, sudah lancar (tidak semrawut). Kalau ada itu oknum lah. Kami akan cari juga," kata Iwan.
Menurut dia, perangkat daerah selain Satpol PP juga perlu disinergikan untuk memaksimalkan penataan wilayah Cibinong Raya yang merupakan pusat kota di Kabupaten Bogor.
"Saya akan perintahkan membereskan ini, termasuk parkir liar. Ini harus ditata biar indah, biar nyaman," ujarnya.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman juga menyoroti banyaknya PKL dan parkir liar di kawasan Stadion Pakansari.
Ia meminta Satpol PP Kabupaten Bogor proaktif menjalankan tugas menertibkan PKL.
Ia melihat banyak petugas Satpol PP berjaga tetapi terkesan membiarkan PKL berjualan di jalur pedestrian atau di badan jalan.
Ia mengaku kecewa dengan kinerja Satpol PP. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengeluarkan dana ratusan miliar untuk melakukan penataan di kawasan Stadion Pakansari.
"Percuma Pemerintah Daerah sudah melakukan pembangunan pedestrian untuk fasilitas masyarakat, tetapi kenyataannya malah dijadikan tempat jualan PKL, sedangkan aparat yang seharusnya menertibkan hanya diam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Iwan di Cibinong, Bogor, Rabu, keberadaan PKL di kawasan Stadion Pakansari menjamur dan tidak tertata serta membuat situasi tidak nyaman sehingga dia akan memberikan tindakan tegas kepada oknum Satpol PP yang melakukan pembiaran ataupun justru memanfaatkan PKL.
Iwan mengaku telah menerima banyak laporan mengenai kondisi kawasan Stadion Pakansari yang kini menjadi semrawut karena dipenuhi PKL dan parkir liar padahal kawasan tersebut baru selesai ditata dengan anggaran ratusan miliar rupiah.
"Sebelumnya kan, sudah lancar (tidak semrawut). Kalau ada itu oknum lah. Kami akan cari juga," kata Iwan.
Menurut dia, perangkat daerah selain Satpol PP juga perlu disinergikan untuk memaksimalkan penataan wilayah Cibinong Raya yang merupakan pusat kota di Kabupaten Bogor.
"Saya akan perintahkan membereskan ini, termasuk parkir liar. Ini harus ditata biar indah, biar nyaman," ujarnya.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman juga menyoroti banyaknya PKL dan parkir liar di kawasan Stadion Pakansari.
Ia meminta Satpol PP Kabupaten Bogor proaktif menjalankan tugas menertibkan PKL.
Ia melihat banyak petugas Satpol PP berjaga tetapi terkesan membiarkan PKL berjualan di jalur pedestrian atau di badan jalan.
Ia mengaku kecewa dengan kinerja Satpol PP. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengeluarkan dana ratusan miliar untuk melakukan penataan di kawasan Stadion Pakansari.
"Percuma Pemerintah Daerah sudah melakukan pembangunan pedestrian untuk fasilitas masyarakat, tetapi kenyataannya malah dijadikan tempat jualan PKL, sedangkan aparat yang seharusnya menertibkan hanya diam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022