Mantan Pebalap liar Pandu Padmogani atau yang dikenal Pandujet berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara satu dalam ajang Motul Race Champoinship yang disponsori Beautivi, Kawasaki.

"Yang pertama bersyukur bisa jadi juara satu dalam ajang Motul Race Championship. Race di sirkuit lebih aman karena dengan perlengkapan keamanan yang mendukung," kata Pandujet usai menjuarai ajang Motul Race Champoinship, di Sentul Bogor, Minggu.

Balap liar merupakan ajang balap yang berbahaya baik diri dan orang lain, pemerintah sendiri melarang dan siap memberikan sanksi  tegas kepada para pelakunya. Sudah banyak korban jiwa yang jatuh akibat balap liar, hal ini yang dihindari  oleh Pandujet yang meninggalkan dunia balap liar ke balap professional.

Dalam balap liar menurut Pandujet tidak hanya membahayakan diri  tapi juga orang lain yang berkendara dijalan. "Baiknya balapan ya sirkuit dengan aturan dan keamanan serta prestasi yang jelas," katanya.

Dalam ajang Motul Race Championship, Pandujet  menorehkan waktu  tercepat dalam sesi latihan, menempatkannya berada di posisi pertama dalam poll. Dan mengantarkannya menjadi juara satu dalam ajang tersebut, mengendarai Kawasaki ZX 25R empat silinder.

"Saya bersyukur, bisa menorehkan prestasi kali ini dan siap menorehkan prestasi di ajang balap kedepan, khususnya di tahun 2023," kata Pandujet.
Pebalap Pandujet saat beraksi dalam ajang Motul Race Champoinship yang disponsori Beautivi, Kawasaki. (ANTARA/Foto: istimewa) (ANTARA/Foto: istimewa)


Pandujet mengaku tidak akan cepat puas dengan apa yang ditorehkan kali ini. Meski juara satu, Pandujet mengatakan dia siap dan akan selalu sedia mengharumkan nama Indonesia di dalam dan luar negeri.

"Saya ingin bendera Indonesia merah putih berkibar diajang Internasional MotoGP atau Super Bike," ujar Pandujet.

Pandujet mengatakan guna mencapai cita-citanya tersebut, Pandujet mengaku akan menggembleng diri dalam latihan di 43 Racing School, di Sirkuit Sentul Internasional. 

Pandujet juga berharap di tahun 2023, banyak ajang balap yang digelar, sehingga para pebalap liar bisa menggeber motor balap masuk ke dalam sirkuit yang lebih aman dan jenjang prestasi yang jelas. 

"Tidak membahayakan diri dan orang lain, dan dengan aturan keselamatan yang jelas," ungkap Pandujet.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022