Pemerintah Kabupaten Karawang, Jabar, mengembangkan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk masuk ke toko modern yang ada di Karawang.
"Sekarang ini, ada 34 produk UMKM di Karawang yang dalam proses kurasi (seleksi)," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, ke depannya, produk UMKM Karawang akan masuk dalam produk yang dijual atau dipasarkan di retail milik PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret.
Baca juga: Pemkab Karawang libatkan pihak ketiga dalam realisasikan bantuan UMKM
Baca juga: pemkab Karawang tuntaskan penyaluran bantuan UMKM daerah miskin ekstrem
Menurut dia, untuk sementara ini ada 34 produk yang di usulkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Karawang untuk proses kurasi.
"Produk UMKM yang diajukan sekarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM sekitar 34 produk. Para pelaku UMKM itu kita berikan pendampingan seperti label halal, perizinan hingga kemasan," kata wabup.
Ia menyampaikan, sebenarnya cukup banyak produk UMKM Karawang yang diusulkan masuk atau dipasarkan ke toko modern.
Baca juga: Pemkab Karawang komitmen tingkatkan penggunaan produk lokal
Namun, yang masuk dalam proses kurasi baru 34 produk. Hal tersebut karena pihak ritel memiliki standar yang sudah ditetapkan untuk produk yang nantinya dijual di setiap ritel.
"Kita berharap ada 20 lebih produk yang lolos dari 34 produk yang menjalani proses kurasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Sekarang ini, ada 34 produk UMKM di Karawang yang dalam proses kurasi (seleksi)," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, ke depannya, produk UMKM Karawang akan masuk dalam produk yang dijual atau dipasarkan di retail milik PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret.
Baca juga: Pemkab Karawang libatkan pihak ketiga dalam realisasikan bantuan UMKM
Baca juga: pemkab Karawang tuntaskan penyaluran bantuan UMKM daerah miskin ekstrem
Menurut dia, untuk sementara ini ada 34 produk yang di usulkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Karawang untuk proses kurasi.
"Produk UMKM yang diajukan sekarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM sekitar 34 produk. Para pelaku UMKM itu kita berikan pendampingan seperti label halal, perizinan hingga kemasan," kata wabup.
Ia menyampaikan, sebenarnya cukup banyak produk UMKM Karawang yang diusulkan masuk atau dipasarkan ke toko modern.
Baca juga: Pemkab Karawang komitmen tingkatkan penggunaan produk lokal
Namun, yang masuk dalam proses kurasi baru 34 produk. Hal tersebut karena pihak ritel memiliki standar yang sudah ditetapkan untuk produk yang nantinya dijual di setiap ritel.
"Kita berharap ada 20 lebih produk yang lolos dari 34 produk yang menjalani proses kurasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022