London (Antara/Reuters/Antara Megapolitan) - Manchester United memecat manajer Louis van Gaal pada Senin, dua hari setelah pria asal Belanda itu memimpin mereka memenangi final Piala FA, sedangkan mantan manajer Chelsea Jose Mourinho dikabarkan akan ditunjuk sebagai penggantinya.  

Berita mengenai kepergian Van Gaal telah bocor beberapa menit setelah kemenangan 2-1 atas Crystal Palace pada Sabtu di Wembley dan, menyusul spekulasi media dan negosiasi selama beberapa hari, hal itu dikonfirmasi oleh kedua pihak pada Senin malam.

"Saya ingin berterima kasih kepada Louis dan stafnya untuk pekerjaan bagus mereka dalam dua tahun yang berpuncak pada rekor Piala FA yang ke-12 untuk klub (dan mengamankan gelar bagi dia di empat negara yang berbeda)," kata wakil ketua eksekutif Ed Woodward dalam pernyataan di situs resmi klub (www.manutd.com).

"Ia bersikap dengan profesionalisme dan martabat yang hebat selama ia berada di sini. Ia meninggalkan kami dengan warisan memiliki sejumlah pemain muda dengan kepercayaan diri untuk memperlihatkan kemampuan mereka di panggung tertinggi."

Bagaimanapun, Van Gaal tidak gembira harus hengkang.

"Saya sangat kecewa karena tidak mampu menyelesaikan rencana tiga tahun yang kami niatkan," ucapnya.

"Saya percaya bahwa dasar-dasarnya berada di tempat yang tempat untuk membuat klub dapat bergerak ke depan dan bahkan mencapai kesuksesan yang lebih hebat."

Mantan pelatih Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid Mourinho diperkirakan akan ditunjuk sebagai pengganti Van Gaal pada akhir pekan ini, meski klub belum mengonfirmasi suksesor untuk pria Belanda itu yang setidaknya menghadirkan trofi bagi mereka.

"Saya sangat bangga telah membantu United memenangi Piala FA untuk ke-12 kalinya dalam sejarah klub," tutur Van Gaal.

"Saya memiliki keistimewaan sepanjang karier manajemen saya untuk memenangi 20 trofi namun memenangi Piala FA, yang begitu bersejarah, akan selalu menjadi salah satu pencapaian paling istimewa dalam karier saya."

"Saya berharap bahwa memenangi Piala FA akan memberikan landasan bagi klub untuk membangun pada musim depan, untuk merestorasi kesuksesan yang sejalan dengan hasrat para penggemar," tambahnya.

Bagaimanapun, kesuksesan di Piala FA tidak dapat menutupi keterpurukan musim di mana United finis di peringkat kelima di klasemen, gagal lolos ke Liga Champions, dan penampilan-penampilan membosankan yang membuat para penggemar mencemooh tim mereka sendiri bahkan saat mereka meraih kemenangan.

Pria Belanda berusia 64 tahun itu meneken kontrak tiga tahun pada Mei 2014, menggantikan David Moyes, yang mengambil alih jabatan itu dari sesama pria Skotlandia Alex Ferguson pada musim 2013/2014, dan juga dipecat karena gagal mendekati standar-standar pendahulunya itu.
    
Penggemar kecewa

Van Gaal mengangkat klub dari posisi ketujuh di liga di bawah asuhan Moyes ke posisi keempat pada musim pertamanya namun, meski berbelanja lebih banyak di bursa transfer, tim tampil stagnan dan para penggemar menjadi tidak puas.

Ketidakmampuan United untuk memproduksi sepak bola mengalir yang menjadi karakter rezim bertabur gelar Ferguson di Old Trafford menjadi kegagalan terbesar Van Gaal.

Rasio gol tim per pertandingan, khususnya di kandang sendiri, pada musim lalu lebih rendah dari seluruh rival utama mereka dan mereka lebih banyak melakukan operan ke belakang daripada seluruh tim lain di liga.

United sempat memuncaki klasemen pada akhir September, namun pada pertengahan Desember terlempar dari empat besar setelah kekalahan beruntun dari klub-klub promosi Bournemouth dan Norwich City.

Gagal lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini, setelah finis di peringkat ketiga di grup mereka di bawah Vfl Wolfsburg dan PSV  EIndhoven, merupakan hantaman keras lain bagi Van Gaal.

Kekalahan dari rival abadi Liverpool di Liga Europa meningkatkan tekanan terhadap mantan pelatih Ajax Amsterdam, Bayern Munich, dan timnas Belanda itu,.

Dorongan akhir untuk finis di empat besar liga, laju di Piala FA, dan rekor impresif dengan memainkan sejumlah pemain muda memberi sedikit ruang bernafas bagi Van Gaal, namun kesuksesan di Wembley pada Sabtu, trofi pertama mereka dalam tiga tahun, terlalu kecil, terlalu terlambat.

"Merupakan suatu kehormatan untuk melatih klub luar biasa seperti Manchester United FC, dan dengan melakukannya, saya telah memenuhi ambisi lama," tambah Van Gaal.

"Terima kasih kepada para pemilik dan dewan Manchester United untuk memberi kesempatan kepada saya untuk melatih tim hebat ini."

Penejemah: A.R.A Adipati/T. Handoko.
    

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016