Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, berupaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang positif dan berkelanjutan melalui program pembangunan desa.
"Ini jadi bagian dari tujuan menyejahterakan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Purwakarta, Jaya Pranolo, di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan program pembangunan desa menjadi bagian dari upaya menyejahterakan masyarakat pedesaan. Hal itu juga menjadi bagian dari langkah dan strategi untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang positif dan berkelanjutan.
Baca juga: Bupati Purwakarta berharap program pengembangan ekraf tumbuhkan ekonomi daerah
"Untuk pelaksanaan program pembangunan desa diperlukan ketersediaan data dasar yang dipetakan dalam Indeks Desa Membangun (IDM). Tentu saja hal itu juga tidak terlepas dari dukungan semua unsur masyarakat," katanya.
Menurut dia, pada tahun ini di Purwakarta ada peningkatan status 25 desa berkembang menjadi desa mandiri. Purwakarta, lanjutnya, kini naik status menjadi kabupaten maju secara nasional. Sebelumnya Purwakarta masih berstatus kabupaten berkembang.
"Kenaikan status kabupaten dari berkembang menjadi maju tidak lain karena sebanyak 25 desa di Purwakarta naik statusnya menjadi desa mandiri di tahun 2022. Selain desa mandiri ada 81 desa di Purwakarta yang statusnya menjadi maju di tahun yang sama," kata Jaya.
Baca juga: Bupati Purwakarta: Belanja produk lokal dibutuhkan untuk jaga perekonomian
Ia juga mengungkapkan upaya tersebut tentu tidak dilakukan dengan biasa-biasa saja, perlu menggunakan strategi yang terstruktur dengan melibatkan seluruh stakeholder baik perangkat daerah terkait, termasuk unsur kecamatan, pemerintahan desa, para pendamping desa, dan seluruh masyarakat.
Sementara Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Desa Tingkat Purwakarta Arief Syarif Hidayatullah mengatakan berdasarkan IDM sejak tahun 2017 jumlah desa tertinggal di Purwakarta berjumlah 52 desa dan satu desa berstatus desa sangat tertinggal.
Karena alasan itu, tidak salah bila status Purwakarta selalu berada di urutan kedua paling akhir se-Jawa Barat sejak lima tahun terakhir.
Baca juga: Purwakarta lakukan langkah strategis atasi dinamika ekonomi global
Namun dengan kerja keras berbagai pihak, kata dia, berangsur-angsur data jumlah desa tertinggal mulai menurun. Penurunan jumlah desa tertinggal tersebut dikerjakan secara bertahap mulai dari paradigma kepala desa hingga optimalisasi infrastruktur dan kelengkapan sarana prasarana desa.
"Kenaikan status Purwakarta menjadi maju karena capaian kenaikan seluruh desa pada pemutakhiran data IDM 2022," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Ini jadi bagian dari tujuan menyejahterakan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Purwakarta, Jaya Pranolo, di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan program pembangunan desa menjadi bagian dari upaya menyejahterakan masyarakat pedesaan. Hal itu juga menjadi bagian dari langkah dan strategi untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang positif dan berkelanjutan.
Baca juga: Bupati Purwakarta berharap program pengembangan ekraf tumbuhkan ekonomi daerah
"Untuk pelaksanaan program pembangunan desa diperlukan ketersediaan data dasar yang dipetakan dalam Indeks Desa Membangun (IDM). Tentu saja hal itu juga tidak terlepas dari dukungan semua unsur masyarakat," katanya.
Menurut dia, pada tahun ini di Purwakarta ada peningkatan status 25 desa berkembang menjadi desa mandiri. Purwakarta, lanjutnya, kini naik status menjadi kabupaten maju secara nasional. Sebelumnya Purwakarta masih berstatus kabupaten berkembang.
"Kenaikan status kabupaten dari berkembang menjadi maju tidak lain karena sebanyak 25 desa di Purwakarta naik statusnya menjadi desa mandiri di tahun 2022. Selain desa mandiri ada 81 desa di Purwakarta yang statusnya menjadi maju di tahun yang sama," kata Jaya.
Baca juga: Bupati Purwakarta: Belanja produk lokal dibutuhkan untuk jaga perekonomian
Ia juga mengungkapkan upaya tersebut tentu tidak dilakukan dengan biasa-biasa saja, perlu menggunakan strategi yang terstruktur dengan melibatkan seluruh stakeholder baik perangkat daerah terkait, termasuk unsur kecamatan, pemerintahan desa, para pendamping desa, dan seluruh masyarakat.
Sementara Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Desa Tingkat Purwakarta Arief Syarif Hidayatullah mengatakan berdasarkan IDM sejak tahun 2017 jumlah desa tertinggal di Purwakarta berjumlah 52 desa dan satu desa berstatus desa sangat tertinggal.
Karena alasan itu, tidak salah bila status Purwakarta selalu berada di urutan kedua paling akhir se-Jawa Barat sejak lima tahun terakhir.
Baca juga: Purwakarta lakukan langkah strategis atasi dinamika ekonomi global
Namun dengan kerja keras berbagai pihak, kata dia, berangsur-angsur data jumlah desa tertinggal mulai menurun. Penurunan jumlah desa tertinggal tersebut dikerjakan secara bertahap mulai dari paradigma kepala desa hingga optimalisasi infrastruktur dan kelengkapan sarana prasarana desa.
"Kenaikan status Purwakarta menjadi maju karena capaian kenaikan seluruh desa pada pemutakhiran data IDM 2022," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022