Sejumlah wartawan yang bertugas di daerah liputan Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendapatkan pelatihan teknik dasar pertolongan pertama kepada korban dari Palang Merah Indonesia (PMI) pada Senin.

"Teknik dasar memberikan pertolongan pertama kepada korban tentu harus dimiliki oleh setiap wartawan atau jurnalis, baik memberikan pertolongan kepada rekannya yang mengalami kecelakaan saat sedang meliput ataupun warga," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Senin.

Menjadi seorang jurnalis selain tugas utamanya melakukan peliputan atau mengabarkan kejadian sesuai fakta, tetapi ada tugas kemanusiaan lainnya yakni ikut memberikan pertolongan pertama kepada warga, khususnya yang mengalami luka ataupun gangguan kesehatan ringan.

Tentunya, katanya, ilmu yang diberikan PMI terkait dasar-dasar pemberian pertolongan pertama juga harus dimiliki insan pers, karena bisa menyelamatkan nyawa orang lain atau minimal bisa meringankan rasa sakit yang dialami korban.

Ada 12 jenis pertolongan pertama dasar yang wajib dikuasi oleh masyarakat mulai dari memberikan pertolongan pertama kepada orang yang mengalami luka memar, luka bakar ringan, tertusuk serpihan benda asing, pendarahan akibat tersayat atau terpotong, mimisan, tersendak.

Selain itu, gigitan serangga, keseleo atau kram, menelan benda asing, pertolongan pertama kepada orang yang tidak sadarkan diri, tenggelam dan tersengat listrik.

Menurut Suranto, pada pelatihan pertolongan pertama untuk jurnalis ini pihaknya lebih menekan teknik dasar memberikan bantuan kepada orang yang tidak sadarkan diri, seperti teknik memeriksa pernapasan dan melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP) untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh agar organ tubuh tetap hidup dan berfungsi.

Dengan melakukan CPR, katanya, tentunya bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain, meskipun tidak 100 persen menjamin keselamatannya, tetapi lebih baik mencoba dari pada tidak melakukan sama sekali.

Maka dari itu, pada pelatihan ini, pihaknya melaksanakan simulasi cara memeriksa kondisi pernapasan, melakukan CPR, mengecek respons orang yang tidak sadarkan diri, hingga pemberian napas buatan.

"Tentunya dengan menguasai teknik dasar dalam memberikan pertolongan pertolongan pertama ini bisa dilakukan kepada siapapun dan di mana saja, sembari menunggu tim medis tiba," katanya.

Pelatihan pertolongan pertama untuk jurnalis ini juga mendapatkan dukungan dari PMI Pusat dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dengan tema kegiatan "Media Safety For Journalist".

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022