Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Ketersediaan kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan bagi masyaralat di Provinsi Lampung menjelang Puasa Ramadhan 1437 H/2016 M adalah cukup bahkan surplus.

Hal itu disamapikan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung, Kusnardi, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, di Bandarlampung, Kamis (19/05/16).  

Kusnardi menjelaskan, ketersediaan (stok) bahan pangan tersebut berdasarkan pemantauaan panen, produksi, penyerapan gabah/beras, dan harga pangan pokok tahun 2016.

Kadis Kominfo Provinsi Lampung Sumarju Saeni menambahkan keterangannya, menurut Kusnadi bahwa ketersediaan dan kebutuhan bahan pangan di Lampung pada pulan Mei 2016 itu antara lain beras sebanyak 165.072 ton, sedangkan kebutuhannya hanya 90.374 ton, sehingga terdapat kelebihan (surplus) sebanyak 74. 698 ton.

Kemudian komoditas bawang merah ketersediaan tercatat sebanyak 3.936 ton dengan kebutuhan sebanyak 3.080 ton, maka ada surplus 856 ton.

Beriktnya lagi pada komoditas yang sering 'diburu' masyarakat, yakni Cabai merah tersedia sebanyak 3.052 ton, kebutuhannya 2.573 ton, maka ada surplus 479 ton.

Daging sapi pada menjelang Ramadhan tahun ini tersedia sebanyak 1. 082 ton, dengan kebutuhan 579 ton, sehingga terjadi surplus daging seberat 503 ton.

Sedangkan daging ayam tercatat ada ketersediaan sebanyak 5.170 ton  dengan kebutuhan 4.246 ton, lalu Telur Ayam 8.067 ton denga kebutuhan 7.132 ton, Gula ketersediaan 60.309 ton kebutuhan 8.684 ton adasurplus 51.625 ton.

Komoditas lainnya adalah minyak goreng dengan ketersediaan sebanyak 10.763 ton, dan kebutuhan masyarakat Lampung 8.717 ton, dengan demikian terdapat surplus sebanyak 2.046 ton.

"Sedangkan kacang tanah mengalami kekurangan, yaitu dengan ketersediaan sebanyak 393 ton sebaliknya kebutuhannya mencapai 1.142 ton, sehingga komoditas ini mengalami minus 749 ton," demikian Kusnardi sekaligus mengakhiri pembicaraannya. (RLs/MTh).

Pewarta: Diskominfo Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016