Kepala Polres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, memastikan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di 182 desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berjalan lancar dan aman tanpa ada gejolak di lapangan.

"Sampai malam ini (16/10) memang masih ada beberapa desa yang melaksanakan penghitungan suara dan situasinya aman serta kondusif," ujarnya, di Demak, Minggu.

Ia mengakui masih melaksanakan patroli ke beberapa desa bersama personel Polres dan bawah kendali operasi Brimob Polda Jateng.

Siang harinya, pihaknya bersama jajarannya juga melakukan pengecekan tempat TPS Pilkades di Desa Krajan Bogo, Kecamatan Bonang dan Desa Baleromo, Kecamatan Dempet.

Ia juga mengajak panitia pemilihan kepala desa agar selalu menjaga dan tetap menciptakan situasi aman dan kondusif saat Pilkades berlangsung.

"Semua calon kepala desa kami minta komitmennya harus siap menang dan siap kalah," ujarnya.

Dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pilkades, tim gabungan menerjunkan 6.997 personel baik dari Polri, TNI, Satpol PP dan Linmas untuk melakukan pengamanan Pilkades serentak di wilayah hukum Polres Demak dengan jumlah 1.417 TPS yang tersebar di 182 desa.

Polres Demak juga meminta tambahan personel pasukan Brimob dari Polda Jateng, Pengendalian Massa Polda Jawa Tengah, Dalmas Polres Jepara, Dalmas Polres Kudus dan Dalmas Polres Grobogan untuk menjaga kondusifitas wilayah dalam gelaran pilkades serentak kali ini.

"Pasukan dari Brimob dan personel dari Polres tetangga, dibutuhkan jika sewaktu-waktu eskalasi meningkat di suatu desa maka personel akan digeser ke wilayah tersebut," ungkapnya.

Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan pemantauan secara virtual untuk melihat praktek langsung dari penerapan protokol kesehatan selama pilkades serentak di Kabupaten Demak.

Secara umum, berdasarkan laporan dari tim pemantau daerah di TPS desa sampel bahwa proses pemungutan suara sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 dimana pada TPS tersebut sudah menyediakan sarana cuci tangan, thermo gun, sarung tangan sekali pakai hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Yusharto Huntoyungo memberikan arahan agar Pemerintah Kabupaten Demak untuk tidak lengah dan tetap waspada serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat terutama dalam kegiatan yang melibatkan orang banyak. Yusharto berharap agar pelaksanaan pilkades di Kabupaten Demak sukses tanpa ekses dan menghasilkan para kepala desa yang amanah, bertanggung jawab, dan mampu mensejahterakan warga masyarakat di desanya.


 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022