PT Jasamarga Japek Selatan (PT JJS) melanjutkan pemasangan gelagar jembatan (erection girder) pada proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan di KM 75+920 Simpang Susun Sadang Jalan Tol Cipularang, Rabu.
Pemimpin Proyek Paket 3 PT Jasamarga Japek Selatan, Shibgatullah Mahmuda, dalam keterangannya di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu mengatakan kali ini dilakukan pemasangan empat gelagar yang masing-masing gelagar memiliki panjang bentang 49,8 meter.
Pengerjaannya dilaksanakan pada 6 Oktober 2022 pada periode window time atau pukul 1.00 WIB sampai 4.00 WIB.
Baca juga: Pembebasan lahan paket 3 Tol Japek II Selatan sudah capai 76,99 persen
Baca juga: Paket 3 Tol Japek II Selatan optimistis bisa dilintasi saat libur Lebaran 2020
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan, Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang, atas diskresi Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Pengaturan lalu lintas yang dilakukan ialah kendaraan yang menuju ke arah Jakarta maupun ke arah Bandung dialihkan melewati lajur "detour" yang telah disediakan. Sedangkan untuk kendaraan dari Bandung menuju Gerbang Tol Sadang, dialihkan ke Gerbang Tol Jatiluhur dan Gerbang Tol Cikopo.
Untuk pengalihan lalu lintas arah Bandung dimulai dari KM 75+600, sampai KM 76+100, dan arah Jakarta dimulai pada KM 77+025 sampai KM 75+100.
Pihak Jasamarga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya.
Baca juga: Puluhan warga Karawang terima ganti rugi lahan proyek Tol Japek II Selatan
Jalan Tol Japek II Selatan ini membentang sepanjang 64 kilometer dengan biaya investasi sebesar Rp14,69 triliun dan masa konsesi 35 tahun. Jalan tol tersebut menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purbaleunyi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan selesai seluruhnya pada tahun 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Pemimpin Proyek Paket 3 PT Jasamarga Japek Selatan, Shibgatullah Mahmuda, dalam keterangannya di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu mengatakan kali ini dilakukan pemasangan empat gelagar yang masing-masing gelagar memiliki panjang bentang 49,8 meter.
Pengerjaannya dilaksanakan pada 6 Oktober 2022 pada periode window time atau pukul 1.00 WIB sampai 4.00 WIB.
Baca juga: Pembebasan lahan paket 3 Tol Japek II Selatan sudah capai 76,99 persen
Baca juga: Paket 3 Tol Japek II Selatan optimistis bisa dilintasi saat libur Lebaran 2020
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan, Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang, atas diskresi Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Pengaturan lalu lintas yang dilakukan ialah kendaraan yang menuju ke arah Jakarta maupun ke arah Bandung dialihkan melewati lajur "detour" yang telah disediakan. Sedangkan untuk kendaraan dari Bandung menuju Gerbang Tol Sadang, dialihkan ke Gerbang Tol Jatiluhur dan Gerbang Tol Cikopo.
Untuk pengalihan lalu lintas arah Bandung dimulai dari KM 75+600, sampai KM 76+100, dan arah Jakarta dimulai pada KM 77+025 sampai KM 75+100.
Pihak Jasamarga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya.
Baca juga: Puluhan warga Karawang terima ganti rugi lahan proyek Tol Japek II Selatan
Jalan Tol Japek II Selatan ini membentang sepanjang 64 kilometer dengan biaya investasi sebesar Rp14,69 triliun dan masa konsesi 35 tahun. Jalan tol tersebut menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purbaleunyi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan selesai seluruhnya pada tahun 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022