Karawang (Antara Megapolitan) - Sebanyak 1.736 warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengikuti Ujian Nasional Paket Kesetaraan Paket B yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat.

"Ribuan peserta Ujian Nasional Paket Kesetaraan Paket B itu digelar di 25 titik pada 9-11 Mei 2016," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Dadan Sugardan, di Karawang, Senin.

Para peserta Ujian Kesetaraan tersebut akan mengerjakan soal dari enam pelajaran selama tiga hari, yakni Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Ia mengatakan, sebanyak 1.736 orang yang menjadi peserta Ujian Nasional Paket Kesetaraan tersebut berasal dari 49 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Untuk pengawas Ujian Nasional Paket Kesetaraan Paket B itu berasal dari para guru yang sekolahnya menjadi tempat penyelenggara, ditambah para pendidik dan tenaga kependidikan di PKBM, serta para penilik Pendidikan Non Formal dan Informal di wilayah masing-masing.

"Ketentuannya itu sama dengan Ujian Nasional pendidikan formal, karena sumbernya sama, yakni dari Badan Standar Nasional Pendidikan," kata dia.

Ia menegaskan Ujian Nasional Paket Kesetaraan itu bukan formalitas. Karena itu pihaknya akan bersikap tegas jika ditemukan adanya praktik perjokian.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang juga akan memperhatikan absensi peserta Ujian Nasional Kesetaraan Paket B tersebut. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya cukup tinggi ketidakhadiran peserta.

"Ketidakhadiran peserta itu umumnya karena sulit mendapat izin dari tempat mereka kerja. Jadi memang butuh kerja sama agar kegiatan ujian nasional kali ini berjalan lancar," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016