Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengajak seluruh elemen masyarakat yang beraktivitas di daerah itu untuk mendukung terbangunnya ekosistem kota pintar atau smart city.
Ajakan itu disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri penandatanganan komitmen bersama Gerakan Menuju Kabupaten Bekasi Kota Cerdas di Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang Timur.
"Jadi komitmen ini tidak hanya sekadar membubuhkan tanda tangan, karena kita juga mengembangkan dashboard untuk bisa melihat bagaimana implementasi di setiap komponen smart city ini diterapkan," katanya di Cikarang, Kamis.
Baca juga: Pemkab Bekasi pastikan konsep kota pintar di wilayahnya bisa terealisasi tahun ini
Baca juga: Perjalanan sedekade Summarecon Bekasi menuju 'Modern Smart City'
Penandatanganan komitmen bersama ini dilakukan menyusul telah diselesaikannya penyusunan masterplan kota pintar oleh Diskominfosantik Kabupaten Bekasi bersama pendamping dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia melalui bimbingan teknis keempat.
Dani berharap segenap jajaran perangkat daerah, dunia usaha, komunitas, perguruan tinggi, media, serta masyarakat bisa memberikan dukungan penuh agar ekosistem ini terbangun secara optimal.
Dia mendorong pengembangan perangkat evaluasi dan pengawasan untuk mengawal komitmen sekaligus memastikan program tersebut berjalan dengan baik.
Baca juga: Kelola sampah, Bekasi terapkan aplikasi smart city
Dani juga menegaskan meskipun program kota pintar ini digagas oleh pemerintah daerah namun diperlukan dukungan segenap pihak untuk mengimplementasikan.
"Kami juga akan perkuat hardware yang ada di Diskominfosantik Kabupaten Bekasi selaku leading sector dari pengembangan smart city ini, baik server, komputer, termasuk bandwidth akan kita tingkatkan anggarannya cukup signifikan untuk tahun depan, termasuk software," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan merekrut sumber daya manusia dari aparatur dan non-aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidang guna mendukung pengembangan kota pintar di wilayahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Ajakan itu disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri penandatanganan komitmen bersama Gerakan Menuju Kabupaten Bekasi Kota Cerdas di Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang Timur.
"Jadi komitmen ini tidak hanya sekadar membubuhkan tanda tangan, karena kita juga mengembangkan dashboard untuk bisa melihat bagaimana implementasi di setiap komponen smart city ini diterapkan," katanya di Cikarang, Kamis.
Baca juga: Pemkab Bekasi pastikan konsep kota pintar di wilayahnya bisa terealisasi tahun ini
Baca juga: Perjalanan sedekade Summarecon Bekasi menuju 'Modern Smart City'
Penandatanganan komitmen bersama ini dilakukan menyusul telah diselesaikannya penyusunan masterplan kota pintar oleh Diskominfosantik Kabupaten Bekasi bersama pendamping dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia melalui bimbingan teknis keempat.
Dani berharap segenap jajaran perangkat daerah, dunia usaha, komunitas, perguruan tinggi, media, serta masyarakat bisa memberikan dukungan penuh agar ekosistem ini terbangun secara optimal.
Dia mendorong pengembangan perangkat evaluasi dan pengawasan untuk mengawal komitmen sekaligus memastikan program tersebut berjalan dengan baik.
Baca juga: Kelola sampah, Bekasi terapkan aplikasi smart city
Dani juga menegaskan meskipun program kota pintar ini digagas oleh pemerintah daerah namun diperlukan dukungan segenap pihak untuk mengimplementasikan.
"Kami juga akan perkuat hardware yang ada di Diskominfosantik Kabupaten Bekasi selaku leading sector dari pengembangan smart city ini, baik server, komputer, termasuk bandwidth akan kita tingkatkan anggarannya cukup signifikan untuk tahun depan, termasuk software," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan merekrut sumber daya manusia dari aparatur dan non-aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidang guna mendukung pengembangan kota pintar di wilayahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022