Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, mendistribusikan soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat ke sejumlah sekolah penyelenggara, Sabtu malam.
"Soal tersebut kita distribusikan dari titik bongkar di SMPN 12 Kota Bekasi ke lima sub rayon," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Kota Bekasi Muhamad Jarnuji di Bekasi.
Menurut dia, UN SMP dan sederajat di wilayahnya akan dimulai pada Senin (9/5) pagi.
Menurut dia, soal yang didistribusikan berjumlah 30.403 eksemplar yang terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
"Sebelumnya soal tersebut telah kita terima pada Rabu (4/5) malam lalu," katanya.
Dikatakan Jarnuji, UN SMP kali ini akan diikuti 30.403 siswa negeri dan swasta dari 247 sekolah yang tersebar di 12 kecamatan Kota Bekasi.
"SMP negeri 41 sekolah, SMP swasta 199 sekolah, dengan 30 sekolah yang ujian menggabung, tiga MTS Negeri, dan 72 MTS Swasta," ujarnya.
Kegiatan distribusi soal tersebut dilakukan pihaknya dengan melibatkan jajaran kepolisian dan UPTD Pendidikan setempat.
"Kita antisipasi jangan sampai terjadi kebocoran soal," katanya.***4***
(T.KR-AFR/B/Y008/Y008) 07-05-2016 23:15:37
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Soal tersebut kita distribusikan dari titik bongkar di SMPN 12 Kota Bekasi ke lima sub rayon," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Kota Bekasi Muhamad Jarnuji di Bekasi.
Menurut dia, UN SMP dan sederajat di wilayahnya akan dimulai pada Senin (9/5) pagi.
Menurut dia, soal yang didistribusikan berjumlah 30.403 eksemplar yang terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
"Sebelumnya soal tersebut telah kita terima pada Rabu (4/5) malam lalu," katanya.
Dikatakan Jarnuji, UN SMP kali ini akan diikuti 30.403 siswa negeri dan swasta dari 247 sekolah yang tersebar di 12 kecamatan Kota Bekasi.
"SMP negeri 41 sekolah, SMP swasta 199 sekolah, dengan 30 sekolah yang ujian menggabung, tiga MTS Negeri, dan 72 MTS Swasta," ujarnya.
Kegiatan distribusi soal tersebut dilakukan pihaknya dengan melibatkan jajaran kepolisian dan UPTD Pendidikan setempat.
"Kita antisipasi jangan sampai terjadi kebocoran soal," katanya.***4***
(T.KR-AFR/B/Y008/Y008) 07-05-2016 23:15:37
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016