Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bekasi, Jawa Barat menggulirkan beragam program tepat guna untuk membangkitkan bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah itu.
"Slogan Dekranasda Bekasi Bangkit menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk menggeliatkan roda perekonomian daerah melalui perajin UMKM lokal," kata Ketua Dekranasda Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto di Bekasi, Jumat.
Dia mengatakan Dekranasda Bekasi Bangkit mengusung sejumlah program dengan sasaran menggali potensi gemilang pelaku UMKM melalui kolaborasi perangkat daerah di Kota Bekasi.
"Kami ciptakan sumber daya manusia yang unggul terlebih dahulu melalui pembinaan dan pelatihan serta perluasan pasar," katanya.
Baca juga: Produk UMKM Kota Bekasi diminati pengunjung luar daerah
Pihaknya baru-baru ini melakukan penandatanganan kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Bekasi untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan peningkatan produktivitas para pelaku UMKM.
Dirinya berharap pelatihan masif kepada para pelaku UMKM mampu meningkatkan kompetensi dan produktivitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kesejahteraan bagi keluarga.
"Ini untuk membantu UMKM kita dalam meningkatkan kompetensi dan produktivitas agar mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, sebagai penopang perekonomian untuk terwujudnya ketahanan keluarga sekaligus mewujudkan visi Kota Bekasi yang sejahtera," katanya.
Baca juga: Sentra UMKM serta Galeri Dekranasda Kota Bekasi diresmikan
Pihaknya juga memfasilitasi pelatihan pelaku usaha kecil di sektor sandang mengingat potensi pasar yang sangat potensial. Kegiatan ini melatih perajin mendesain kain eco printing menjadi pakaian siap pakai.
"Dengan pembuatan pakaian ready to wear, diharapkan bisa mengangkat harga produk perajin," katanya.
"Fashion kita juga sangat potensial. Kita punya jaket dari perajin kulit kita dikombinasikan dengan eco printing, batik-batik dengan motif khas kita. Di galeri kita juga ada beragam produk, mulai dari bros cantik hingga sepatu yang dihasilkan dari tangan-tangan terampil perajin kita," imbuh dia.
Dekranasda Kota Bekasi juga menyusun berbagai strategi untuk membangkitkan UMKM dengan menghadirkan pojok galeri di berbagai instansi, pemasaran melalui pusat perbelanjaan, toko swalayan modern, serta perluasan promosi melalui sarana digital.
Baca juga: Wali Kota Bekasi buka Pasar Lokal Creative Center di Lapangan Multiguna
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi Satia Sriwijayanti mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung kebangkitan ekonomi pelaku UMKM setelah mengalami keterpurukan akibat terdampak pandemi COVID-19.
"Melalui pembinaan dan pelatihan yang intensif diharapkan mendorong UMKM kita menjadi bangkit. Selain itu dengan sepenuh hati pemerintah daerah juga terus berupaya agar UMKM kita dapat terus berkreasi dan berinovasi mengembangkan produk menjadi semakin baik serta menarik pasar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Slogan Dekranasda Bekasi Bangkit menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk menggeliatkan roda perekonomian daerah melalui perajin UMKM lokal," kata Ketua Dekranasda Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto di Bekasi, Jumat.
Dia mengatakan Dekranasda Bekasi Bangkit mengusung sejumlah program dengan sasaran menggali potensi gemilang pelaku UMKM melalui kolaborasi perangkat daerah di Kota Bekasi.
"Kami ciptakan sumber daya manusia yang unggul terlebih dahulu melalui pembinaan dan pelatihan serta perluasan pasar," katanya.
Baca juga: Produk UMKM Kota Bekasi diminati pengunjung luar daerah
Pihaknya baru-baru ini melakukan penandatanganan kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Bekasi untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan peningkatan produktivitas para pelaku UMKM.
Dirinya berharap pelatihan masif kepada para pelaku UMKM mampu meningkatkan kompetensi dan produktivitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kesejahteraan bagi keluarga.
"Ini untuk membantu UMKM kita dalam meningkatkan kompetensi dan produktivitas agar mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, sebagai penopang perekonomian untuk terwujudnya ketahanan keluarga sekaligus mewujudkan visi Kota Bekasi yang sejahtera," katanya.
Baca juga: Sentra UMKM serta Galeri Dekranasda Kota Bekasi diresmikan
Pihaknya juga memfasilitasi pelatihan pelaku usaha kecil di sektor sandang mengingat potensi pasar yang sangat potensial. Kegiatan ini melatih perajin mendesain kain eco printing menjadi pakaian siap pakai.
"Dengan pembuatan pakaian ready to wear, diharapkan bisa mengangkat harga produk perajin," katanya.
"Fashion kita juga sangat potensial. Kita punya jaket dari perajin kulit kita dikombinasikan dengan eco printing, batik-batik dengan motif khas kita. Di galeri kita juga ada beragam produk, mulai dari bros cantik hingga sepatu yang dihasilkan dari tangan-tangan terampil perajin kita," imbuh dia.
Dekranasda Kota Bekasi juga menyusun berbagai strategi untuk membangkitkan UMKM dengan menghadirkan pojok galeri di berbagai instansi, pemasaran melalui pusat perbelanjaan, toko swalayan modern, serta perluasan promosi melalui sarana digital.
Baca juga: Wali Kota Bekasi buka Pasar Lokal Creative Center di Lapangan Multiguna
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi Satia Sriwijayanti mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung kebangkitan ekonomi pelaku UMKM setelah mengalami keterpurukan akibat terdampak pandemi COVID-19.
"Melalui pembinaan dan pelatihan yang intensif diharapkan mendorong UMKM kita menjadi bangkit. Selain itu dengan sepenuh hati pemerintah daerah juga terus berupaya agar UMKM kita dapat terus berkreasi dan berinovasi mengembangkan produk menjadi semakin baik serta menarik pasar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022