Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat dan organisasi buruh setempat memperingati Hari Buruh Internasional, dengan aksi damai.
"Kami melakukan pembagian bingkisan di Alun-alun Margahayu, Bekasi Selatan, Kota Bekasi," kata Koordinator Buruh Bekasi, Supriyatna (35), di Bekasi, Minggu.
Pantauan di lokasi Hari Buruh tersebut dimeriahkan oleh artis lokal, pembagian bingkisan, dan pembagian bunga kepada para pengendara.
Menurut dia, peringatan tersebut diikuti oleh Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI), Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), serta Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI) dari 11 perusahaan yang ada di daerah Narogong dan Pondok Ungu.
Ia mengatakan sebanyak 1.000 buruh yang hadir kali ini dalam acara itu juga menyertakan keluarganya sehingga berlangsung meriah.
Ia menambahkan dalam aksinya kali ini buruh Bekasi tidak bergabung dengan serikat buruh lainnya yang terpusat di Jakarta.
"Karena penentu UMK kami ada di Kota Bekasi, bukan Jakarta," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan itu juga dalam rangka beramah tamah dengan keluarga dan sesama buruh serta para perangkat pemerintah daerah.
"Apalagi Pemerintah Kota sudah berbaik hati dengan menyediakan berbagai hiburan dan lahan untuk kami berorasi serta silahturahmi," kata Supiyatna.
Ia menambahkan dalam aksi kali ini juga memberikan bunga sebagai ungkapan solidaritas buruh kepada sesama.
"Hal tersebut dimaksudkan untuk membangun citra buruh di mata masyarakat dalam memperjuangkan hak kami," katanya.
Ia menuturkan dalam rangkaian acara tersebut juga dilibatkan anggota TNI, Polresta Kota Bekasi, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan.
"Dalam kemeriahan ini kami berharap keadilan yang bersifat damai bersinergi dengan Pemerintah Kota dalam memperjuangkan nasib kawan-kawan kami yang belum mendapatkan hak mereka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami melakukan pembagian bingkisan di Alun-alun Margahayu, Bekasi Selatan, Kota Bekasi," kata Koordinator Buruh Bekasi, Supriyatna (35), di Bekasi, Minggu.
Pantauan di lokasi Hari Buruh tersebut dimeriahkan oleh artis lokal, pembagian bingkisan, dan pembagian bunga kepada para pengendara.
Menurut dia, peringatan tersebut diikuti oleh Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI), Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), serta Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI) dari 11 perusahaan yang ada di daerah Narogong dan Pondok Ungu.
Ia mengatakan sebanyak 1.000 buruh yang hadir kali ini dalam acara itu juga menyertakan keluarganya sehingga berlangsung meriah.
Ia menambahkan dalam aksinya kali ini buruh Bekasi tidak bergabung dengan serikat buruh lainnya yang terpusat di Jakarta.
"Karena penentu UMK kami ada di Kota Bekasi, bukan Jakarta," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan itu juga dalam rangka beramah tamah dengan keluarga dan sesama buruh serta para perangkat pemerintah daerah.
"Apalagi Pemerintah Kota sudah berbaik hati dengan menyediakan berbagai hiburan dan lahan untuk kami berorasi serta silahturahmi," kata Supiyatna.
Ia menambahkan dalam aksi kali ini juga memberikan bunga sebagai ungkapan solidaritas buruh kepada sesama.
"Hal tersebut dimaksudkan untuk membangun citra buruh di mata masyarakat dalam memperjuangkan hak kami," katanya.
Ia menuturkan dalam rangkaian acara tersebut juga dilibatkan anggota TNI, Polresta Kota Bekasi, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan.
"Dalam kemeriahan ini kami berharap keadilan yang bersifat damai bersinergi dengan Pemerintah Kota dalam memperjuangkan nasib kawan-kawan kami yang belum mendapatkan hak mereka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016