Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendapat apresiasi dari kelas menengah intelektual Indonesia meskipun kepercayaan publik terhadap lembaga Polri saat ini menurun menyusul kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Peneliti Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Febri Wahyuni Sabran, saat menyampaikan paparannya yang dikutip, Minggu, mengatakan, apresiasi itu diberikan karena Jenderal Listyo Sigit Prabowo mampu menjaga stabilitas institusi Polri dan memproses kasus pembunuhan tersebut secara transparan dan terbuka.

Febri Wahyuni menjelaskan, apresiasi tersebut berdasarkan hasil survei dari LPI bekerja sama dengan Indonesian Publik Institute (IPI), dan Indonesian Club (IC) bertajuk "Tokoh Paling Berpengaruh Selama Semester I Tahun 2022 Pemerintahan Joko Widodo Menurut Pandangan Kelas Menengah".

Menurut dia, survei dilakukan sejak 30 Agustus sampai 12 September 2022 terhadap kelas menengah intelektual, yang terdiri dari para dosen/pakar, peneliti, anggota LSM/NGO dan aktivis/seniman di 34 provinsi. 

Baca juga: Erick Thohir dinilai tokoh terbaik dalam pandangan kelas menengah

Survei ini bermaksud mengukur pandangan kelas menengah intelektual terhadap kinerja 45 pimpinan lembaga negara dan para menteri  dalam Kabinet Indonesia Maju selama semester I Tahun 2022. 

"Lima hal yang diukur dalam survei ini adalah popularitas, pengaruh, kontroversial, keunikan, relevansi, dan kontribusi pemikiran," katanya.

Metoda yang digunakan, kata dia, adalah purpose sampling di mana subyek yang dituju sebagai sampel memiliki kriteria khusus seperti profesi dan bidang keilmuan. Jumlah responden 800 orang dengan "margin of error sebesar" 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Febri Wahyuni menjelaskan, gejolak internal terkait kasus pembunuhan yang melibatkan Irjen Pol Ferdy Sambo membawa beban berat bagi Polri dan Kapolri.

Namun kelas menengah intelektual Indonesia dalam survei ini masih memberikan apresiasi positif kepada Kapolri karena dinilai mampu menjaga stabilitas institusi meskipun dalam dinamika.

Baca juga: Panglima TNI terpilih menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh

Kapolri masuk dalam 10 pimpinan lembaga negara dan menteri paling berpengaruh pada pemerintahan Presiden Jokowi Widodo.  Daftar lengkapnya (dinilai dengan skor pada kisaran 0 hingga 4) yakni:

Kepala BIN Budi Gunawan dengan skor 2,39, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dengan skor 2,38, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo (2,38), Menko Polhukam Mahfud MD (2,38), Menteri BUMN Erick Thohir (2,38).

Kemudian, Menteri Parekraf Sandiaga Uno (2,35), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono(2,35), Menteri Keuangan Sri Mulyani (2,34), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (2,33), dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (2,32).

Pendiri LPI yang juga analis politik nasional, Boni Hargens, menyatakan, tidak heran dengan hasil survei dari LPI dengan IPI dan IC tersebut

Baca juga: Hasil Survei LPI: Budi Gunawan tokoh paling berpengaruh

"Hasil survei yang menempatkan Kapolri sebagai salah satu tokoh terbaik dan berpengaruh dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo di tahun 2022 ini menunjukkan bahwa Polri masih dicintai rakyat," katanya.

Direktur Well-Being Institute, Jadi Suryadi, memberikan catatan kritis, bahwa hasil survei ini perlu dijadikan bahan pertimbangan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah negara ke depan. 

"Perlu ada dialog rutin antara masyarakat dan negara melalui kajian ilmiah seperti ini. Sasarannya untuk mendekatkan masyarakat dengan negara dan sebaliknya," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022