![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://megapolitan.antaranews.com/berita/21186/awardee-lpdp-akan-bangun-seluruh-provinsi-pada-2030&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2016/04/20160427radja.jpg&description="Awardee" LPDP Akan Bangun Seluruh Provinsi Pada 2030){kind=link}
Depok (Antara Megapolitan) - Penerima beasiswa atau "awardee" Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari berbagai wilayah ditargetkan sudah mampu membangun dan mengembangkan seluruh provinsi di Indonesia pada tahun 2030.
"Kami targetkan, tahun 2030 `awardee` LPDP sudah mampu membangun seluruh provinsi di Indonesia," kata Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat menyampaikan materi dalam Talkshow Interaktif Persiapan Keberangkatan (PK)-64 LPDP, di Wisma Hijau Depok, Sabtu.
Ia mengatakan, pemerintah melalui LPDP telah menyiapkan dana beasiswa sebesar Rp20,6 triliun pada 2016. Dana ini meningkat Rp5 triliun dari Rp15 triliun pada tahun 2015 dengan target memberikan beasiswa kepada 5.000 orang.
Intinya, kata dia, ada dana abadi Rp20,6 triliun yang dikelola saat ini dan tidak dapat diganggu gugat. Sepanjang tahun 2016, pemerintah menargetkan memberikan beasiswa LPDP kepada 5.000 orang.
"Syaratnya, `awardee` LPDP harus kembali ke Indonesia setelah merampungkan studinya untuk menerapkannya di Indonesia," terang Bambang.
Hal senada dikatakan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang sekaligus Duta Besar UNESCO Indonesia Arief Rachman menegaskan, "awardee" LPDP harus memiliki prinsip hidup yang teguh, bahkan sebelum berangkat untuk studi.
Karena, kata dia, prinsip hidup tersebut menjadi pegangan yang akan memberikan acuan bagi para "awardee" LPDP untuk fokus studi dan kembali ke Tanah Air untuk membangun Indonesia.
"Setiap `awardee` LPDP harus memiliki prinsip hidup yang teguh. Dan yang terutama dari seluruh prinsip itu adalah Pancasila. Jadi `awardee` LPDP harus memahami Pancasila secara teguh dan `clear`," terang dia.
Arief menambahkan, prinsip hidup itu akan terus mengalami ujian dan pencobaan berat. Karena itu, keteguhan hati para "awardee" LPDP harus terlatih dalam menjalani tanggungjawab studinya.
Apalagi, tambahnya, dana LPDP merupakan dana seluruh rakyat Indonesia yang mengharapkan seluruh "awardee" LPDP dapat kembali ke Indonesia untuk membangun Ibu Pertiwi.
"Jika Anda teguh memegang prinsip hidup yang didasarkan pada Pancasila, maka hari depan Indonesia akan cemerlang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami targetkan, tahun 2030 `awardee` LPDP sudah mampu membangun seluruh provinsi di Indonesia," kata Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat menyampaikan materi dalam Talkshow Interaktif Persiapan Keberangkatan (PK)-64 LPDP, di Wisma Hijau Depok, Sabtu.
Ia mengatakan, pemerintah melalui LPDP telah menyiapkan dana beasiswa sebesar Rp20,6 triliun pada 2016. Dana ini meningkat Rp5 triliun dari Rp15 triliun pada tahun 2015 dengan target memberikan beasiswa kepada 5.000 orang.
Intinya, kata dia, ada dana abadi Rp20,6 triliun yang dikelola saat ini dan tidak dapat diganggu gugat. Sepanjang tahun 2016, pemerintah menargetkan memberikan beasiswa LPDP kepada 5.000 orang.
"Syaratnya, `awardee` LPDP harus kembali ke Indonesia setelah merampungkan studinya untuk menerapkannya di Indonesia," terang Bambang.
Hal senada dikatakan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang sekaligus Duta Besar UNESCO Indonesia Arief Rachman menegaskan, "awardee" LPDP harus memiliki prinsip hidup yang teguh, bahkan sebelum berangkat untuk studi.
Karena, kata dia, prinsip hidup tersebut menjadi pegangan yang akan memberikan acuan bagi para "awardee" LPDP untuk fokus studi dan kembali ke Tanah Air untuk membangun Indonesia.
"Setiap `awardee` LPDP harus memiliki prinsip hidup yang teguh. Dan yang terutama dari seluruh prinsip itu adalah Pancasila. Jadi `awardee` LPDP harus memahami Pancasila secara teguh dan `clear`," terang dia.
Arief menambahkan, prinsip hidup itu akan terus mengalami ujian dan pencobaan berat. Karena itu, keteguhan hati para "awardee" LPDP harus terlatih dalam menjalani tanggungjawab studinya.
Apalagi, tambahnya, dana LPDP merupakan dana seluruh rakyat Indonesia yang mengharapkan seluruh "awardee" LPDP dapat kembali ke Indonesia untuk membangun Ibu Pertiwi.
"Jika Anda teguh memegang prinsip hidup yang didasarkan pada Pancasila, maka hari depan Indonesia akan cemerlang," katanya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016