Sebanyak 450 atlet bulutangkis muda mengikuti kejuaraan bulutangkis nasional Yuzu Isotonic Magelang Open (YIMO) 2022 di GOR Djarum Kota Magelang, Jawa Tengah, pada 12-17 September 2022.
"Hingga saat ini, total pendaftar mencapai 450 peserta untuk seluruh kategori yang telah mendaftar dari tanggal 10 Agustus hingga 3 September 2022," kata Ketua Panitia Pelaksana YIMO 2022, Eddy Prayitno di Magelang, Senin.
Menurut dia kejuaraan ini dapat menjadi sarana bagi para atlet untuk mengukur kemampuan serta tolak ukur maupun bahan evaluasi pembinaan yang telah dijalani oleh klub bulutangkis yang menerjunkan atlet binaannya.
Ia berharap para atlet muda dapat memanfaatkan YIMO 2022 untuk mengukir prestasi sebaik-baiknya dan menjadi jembatan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
"YIMO dilaksanakan sebagai salah satu program Pengprov PBSI Jateng untuk mengembangkan pembinaan melalui kompetisi atlet dalam kejuaraan yang kami adakan sehingga para klub bulutangkis di Indonesia dapat mengukur kemampuan para atlet yang sudah dibina dan menumbuhkan kepercayaan diri para atlet ketika mereka bisa menjadi juara di turnamen ini," kata Eddy.
YIMO 2022 mempertandingkan 11 kategori baik putra dan putri dari tiga kelompok usia yakni U-11, U-13, dan U-15.
Kelompok pemula (U-15), mempertandingkan lima nomor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Kemudian kelompok anak-anak (U-13) terbagi dalam empat nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri. Kelompok usia dini (U-11) hanya memainkan nomor tunggal putra dan putri.
Kategori dan kelompok usia yang dipertandingkan YIMO 2022 berbeda dengan tahun lalu yang mempertandingkan 24 kategori dari kelompok usia dewasa, taruna (U-19), remaja (U-17), pemula (U-15), anak-anak (U-13) dan usia dini (U-11).
"Tahun ini, kami fokus untuk mempertandingkan kelompok umur dalam kategori pembinaan yang potensial yaitu, U-11, U-13 dan U-15 di mana kategori ini juga dipertandingkan di dua turnamen Sirnas yang merupakan bagian dari kalender PBSI 2022," katanya.
Beberapa klub besar ikut ambil bagian dalam turnamen ini, antara lain PB Djarum, PB Jaya Raya, PB Nusantara, PB Tangkas, dan PB PMS Solo.
Group Brand Head Yuzu Isotonic, Yose Moriza mengatakan bahwa digelar kembali YIMO 2022 bertujuan untuk mengembangkan ekosistem bulutangkis serta menjadi wadah bagi para atlet muda unjuk kemampuan di atas lapangan demi memperebutkan gelar juara.
Ia berharap kesuksesan penyelenggaraan di tahun lalu dapat terulang kembali, bahkan meraih hasil jauh lebih baik pada YIMO 2022.
"Sebuah kebanggaan bagi Yuzu Isotonic dapat kembali berpartisipasi dalam pengembangan bibit-bibit atlet bulutangkis melalui kejuaraan YIMO 2022. Kami berharap kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan namun juga menjadi wahana mengasah bakat dan mental sehingga kelak akan lahir pahlawan-pahlawan baru yang akan membela Indonesia di mata dunia," katanya.
Baca juga: KPAI dan PB Djarum sepakat mengakhiri polemik audisi bulu tangkis
Baca juga: Hilman, bocah audisi PB Djarum yang bertekad menjadi atlet pelatnas
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Hingga saat ini, total pendaftar mencapai 450 peserta untuk seluruh kategori yang telah mendaftar dari tanggal 10 Agustus hingga 3 September 2022," kata Ketua Panitia Pelaksana YIMO 2022, Eddy Prayitno di Magelang, Senin.
Menurut dia kejuaraan ini dapat menjadi sarana bagi para atlet untuk mengukur kemampuan serta tolak ukur maupun bahan evaluasi pembinaan yang telah dijalani oleh klub bulutangkis yang menerjunkan atlet binaannya.
Ia berharap para atlet muda dapat memanfaatkan YIMO 2022 untuk mengukir prestasi sebaik-baiknya dan menjadi jembatan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
"YIMO dilaksanakan sebagai salah satu program Pengprov PBSI Jateng untuk mengembangkan pembinaan melalui kompetisi atlet dalam kejuaraan yang kami adakan sehingga para klub bulutangkis di Indonesia dapat mengukur kemampuan para atlet yang sudah dibina dan menumbuhkan kepercayaan diri para atlet ketika mereka bisa menjadi juara di turnamen ini," kata Eddy.
YIMO 2022 mempertandingkan 11 kategori baik putra dan putri dari tiga kelompok usia yakni U-11, U-13, dan U-15.
Kelompok pemula (U-15), mempertandingkan lima nomor yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Kemudian kelompok anak-anak (U-13) terbagi dalam empat nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri. Kelompok usia dini (U-11) hanya memainkan nomor tunggal putra dan putri.
Kategori dan kelompok usia yang dipertandingkan YIMO 2022 berbeda dengan tahun lalu yang mempertandingkan 24 kategori dari kelompok usia dewasa, taruna (U-19), remaja (U-17), pemula (U-15), anak-anak (U-13) dan usia dini (U-11).
"Tahun ini, kami fokus untuk mempertandingkan kelompok umur dalam kategori pembinaan yang potensial yaitu, U-11, U-13 dan U-15 di mana kategori ini juga dipertandingkan di dua turnamen Sirnas yang merupakan bagian dari kalender PBSI 2022," katanya.
Beberapa klub besar ikut ambil bagian dalam turnamen ini, antara lain PB Djarum, PB Jaya Raya, PB Nusantara, PB Tangkas, dan PB PMS Solo.
Group Brand Head Yuzu Isotonic, Yose Moriza mengatakan bahwa digelar kembali YIMO 2022 bertujuan untuk mengembangkan ekosistem bulutangkis serta menjadi wadah bagi para atlet muda unjuk kemampuan di atas lapangan demi memperebutkan gelar juara.
Ia berharap kesuksesan penyelenggaraan di tahun lalu dapat terulang kembali, bahkan meraih hasil jauh lebih baik pada YIMO 2022.
"Sebuah kebanggaan bagi Yuzu Isotonic dapat kembali berpartisipasi dalam pengembangan bibit-bibit atlet bulutangkis melalui kejuaraan YIMO 2022. Kami berharap kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan namun juga menjadi wahana mengasah bakat dan mental sehingga kelak akan lahir pahlawan-pahlawan baru yang akan membela Indonesia di mata dunia," katanya.
Baca juga: KPAI dan PB Djarum sepakat mengakhiri polemik audisi bulu tangkis
Baca juga: Hilman, bocah audisi PB Djarum yang bertekad menjadi atlet pelatnas
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022