Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melantik Pengurus Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Bang Bek dan Mpok Asih sebagai wadah pemberdayaan keluarga di daerah itu.
Tri Adhianto di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, mengatakan fungsi pengasuhan memegang peranan penting dalam keluarga dan kehadiran Puspaga berperan dalam membantu melalui kolaborasi dengan pemerintah untuk memberdayakan keluarga, mengasuh serta melindungi anak.
"Pengasuhan sebuah keluarga akan menentukan baik buruk karakter seorang anak. Puspaga hadir mendukung program pemerintah dalam membantu memberdayakan keluarga," kata Tri.
Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi serahkan STB kepada warga kurang mampu
Ia mengaku kondisi anak di Kota Bekasi saat ini berada dalam posisi rentan dan berisiko mengalami kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lain.
Tri menyebut kehadiran Puspaga yang diprakarsai oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diharapkan mampu mengatasi sejumlah persoalan tersebut dengan menyiapkan beragam program unggulan.
"Karena anak merupakan masa depan, masa depan keluarga, masa depan bangsa dan negara. Pemberdayaan anak dan keluarga menentukan nasib bangsa ke depan," ucapnya.
Ketua Puspaga Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto mengatakan Puspaga sebagai tempat pembelajaran bertujuan meningkatkan mutu kehidupan menuju keluarga sejahtera.
Baca juga: Wali Kota Bekasi jadi tamu kehormatan Milad Ke-100 perguruan silat PSHT
Puspaga Kota Bekasi melibatkan tenaga profesional seperti konselor, psikolog atau sarjana profesi bidang psikologi, pembimbing konseling, dan pekerja sosial yang telah memahami konvensi hak anak.
Tugas para tenaga profesional ini adalah meningkatkan kapasitas orang tua dan keluarga sebagai penanggung jawab terhadap pola asuh anak, melindungi anak dari kekerasan, eksploitasi, perlakuan salah serta penelantaran.
"Tugas kami di Puspaga ini sejalan dengan penetapan pelaksanaan kebijakan Kota Layak Anak karena merupakan salah satu unsur penilaian prioritas," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bekasi hadiri panggung gembira warga Kaliabang
Menurut dia, Puspaga merupakan kepanjangan tangan pemerintah sebagai wujud hadir negara dalam meningkatkan kualitas dan ketahanan kehidupan keluarga melalui program-program terukur.
Program tersebut antara lain pengasuhan, keterampilan menjadi orangtua, keterampilan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam keluarga serta penyelenggaraan program konseling bagi anak dan keluarga.
"Saya berharap hadirnya Puspaga di Kota Bekasi ini bisa dimanfaatkan masyarakat dan keluarga untuk mencari solusi agar tercipta iklim keluarga yang bahagia," kata Wiwiek.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Tri Adhianto di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, mengatakan fungsi pengasuhan memegang peranan penting dalam keluarga dan kehadiran Puspaga berperan dalam membantu melalui kolaborasi dengan pemerintah untuk memberdayakan keluarga, mengasuh serta melindungi anak.
"Pengasuhan sebuah keluarga akan menentukan baik buruk karakter seorang anak. Puspaga hadir mendukung program pemerintah dalam membantu memberdayakan keluarga," kata Tri.
Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi serahkan STB kepada warga kurang mampu
Ia mengaku kondisi anak di Kota Bekasi saat ini berada dalam posisi rentan dan berisiko mengalami kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lain.
Tri menyebut kehadiran Puspaga yang diprakarsai oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diharapkan mampu mengatasi sejumlah persoalan tersebut dengan menyiapkan beragam program unggulan.
"Karena anak merupakan masa depan, masa depan keluarga, masa depan bangsa dan negara. Pemberdayaan anak dan keluarga menentukan nasib bangsa ke depan," ucapnya.
Ketua Puspaga Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto mengatakan Puspaga sebagai tempat pembelajaran bertujuan meningkatkan mutu kehidupan menuju keluarga sejahtera.
Baca juga: Wali Kota Bekasi jadi tamu kehormatan Milad Ke-100 perguruan silat PSHT
Puspaga Kota Bekasi melibatkan tenaga profesional seperti konselor, psikolog atau sarjana profesi bidang psikologi, pembimbing konseling, dan pekerja sosial yang telah memahami konvensi hak anak.
Tugas para tenaga profesional ini adalah meningkatkan kapasitas orang tua dan keluarga sebagai penanggung jawab terhadap pola asuh anak, melindungi anak dari kekerasan, eksploitasi, perlakuan salah serta penelantaran.
"Tugas kami di Puspaga ini sejalan dengan penetapan pelaksanaan kebijakan Kota Layak Anak karena merupakan salah satu unsur penilaian prioritas," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bekasi hadiri panggung gembira warga Kaliabang
Menurut dia, Puspaga merupakan kepanjangan tangan pemerintah sebagai wujud hadir negara dalam meningkatkan kualitas dan ketahanan kehidupan keluarga melalui program-program terukur.
Program tersebut antara lain pengasuhan, keterampilan menjadi orangtua, keterampilan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam keluarga serta penyelenggaraan program konseling bagi anak dan keluarga.
"Saya berharap hadirnya Puspaga di Kota Bekasi ini bisa dimanfaatkan masyarakat dan keluarga untuk mencari solusi agar tercipta iklim keluarga yang bahagia," kata Wiwiek.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022