Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyediakan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk pembinaan dan pengembangan para pelaku UMKM yang tersebar di 25 desa yang menyandang predikat kemiskinan ekstrem.

"Pembinaan UMKM itu menjadi bagian dari upaya Pemkab Karawang mengentaskan kemiskinan ekstrem di 25 desa," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang, Ade Sudiana, di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan, pada tahun ini pembinaan terhadap pelaku UMKM ini diprioritaskan di 25 desa yang tersebar di lima kecamatan yang menyandang predikat kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Pemkab Karawang libatkan seluruh OPD dalam penanganan kemiskinan ekstrem

Di antara tujuannya ialah untuk mengembangkan UMKM di 25 desa tersebut agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat.

Ade menyampaikan, pembinaan berupa bantuan kepada para pelaku UMKM tersebut tidak diberikan uang tunai, melainkan dalam bentuk alat.

"Contohnya kalau UMKM yang bergerak di bidang kuliner diberikan peralatan masak, kalau bidang jasa seperti menjahit dan servis AC diberikan alat menjahit dan alat servis AC," katanya.

Baca juga: Program kemiskinan Pemkab Karawang dialihkan ke 25 desa kategori miskin ekstrem

Selain memberikan bantuan peralatan, kata Ade,
untuk UMKM kuliner diberikan juga pelatihan dan peningkatan wawasan mengenai pegemasan produk yang bagus, uji kualitas dan pemasaran.

Sementara itu, sebanyak 25 desa yang menyandang predikat kemiskinan ekstrem di antaranya Desa Cemarajaya, Gebangjaya, Kedungjaya, Kedungjeruk Desa Kertarahayu (Kecamatan Cibuaya) serta Desa Karyamulya, Kutaampel, Segaran, Segarjaya dan Desa Telukbango (Kecamatan Batujaya).

Selanjutnya Desa Kiara, Pasirjaya, Sukajaya, Sumurgede dan Desa Tegalurung (Kecamatan Cilamaya Kulon) serta Desa Kutagandok, Kutakarya, Kutamukti, Sampalan dan Desa Sindangsari (Kecamatan Kutawaluya).

Baca juga: Pemkab Karawang validasi data penduduk katagori miskin ekstrem

Sisanya tersebar di lima desa di Kecamatan Pedes, yakni Desa Jatimulya, Karangjaya, Kertaraharja, Payungsari dan Desa Randumulya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022