Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berjanji untuk terus kolaborasi dalam memulihkan ekonomi imbas pandemi melalui sektor pariwisata.
"Kami akan gelar Festival Puncak dan akan bekerja sama dengan berbagai pihak. Selain itu, nanti akan banyak destinasi wisata lainnya yang akan kita buatkan program yang sama, dalam rangka pemulihan ekonomi," ungkap Ketua Terpilih PHRI Kabupaten Bogor periode 2022- 2027, Juju Djunaedi saat berbincang di Radio Tegar Beriman (Teman) 95,3 FM, Diskominfo, Cibinong, Bogor, Jumat.
Menurutnya, PHRI dengan susunan pengurus baru akan berlari lebih kencang dalam mengedepankan bisnis hotel dan restoran di Kabupaten Bogor, melalui serangkaian agenda program kerja.
Baca juga: 'Angklung Gubrak' warisan budaya Bogor digunakan untuk tarik wisatawan
“Langkah pertama saya sebagai ketua PHRI Kabupaten Bogor adalah melakukan pembenahan dan perubahan. Dalam pembenahan tidak semuanya kita ganti kepengurusan tetap lama masih ada ditambah dengan yang baru, karena kita butuh kader-kader ke depannya,” ujarnya.
Juju menjelaskan, program jangka pendek PHRI yaitu menyiapkan Festival Puncak yang rencananya berlangsung pada akhir tahun 2022.
Ia mengaku akan menggandeng Pemerintah Kabupaten Bogor dan stakeholder lain untuk tampil beda dalam menjalankan program-program barunya. Salah satunya seperti program kredit tanah untuk karyawan hotel yang ada di Kabupaten Bogor.
Baca juga: Kabupaten Bogor siap gelar Jambore Desa Wisata pada Agustus
“Kita membantu karyawan yang tidak punya tempat tinggal dan mereka akan punya tabungan untuk masa depan mereka. Kita di PHRI memfasilitasi, mengadakan suatu lahan tanah yang akan dibuat semacam rumah karyawan,” papar Juju.
Sementara, Sekretaris PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto menyebutkan bahwa pihaknya juga memerlukan tenaga-tenaga muda yang bisa saling membantu dalam menjalankan program-program PHRI.
“Jadi kita akan lepas ke teman-teman yang milenial ini. Ayo kita punya program seperti ini, kita ingin seperti ini, ayo kita bareng-bareng. Insha Allah sudah menjadi catatan kami ketika pengurus yang baru ini harus mengakomodir teman-teman milenial,” ujar Boboy.
Baca juga: Pemkab Bogor berupaya kembalikan daya pikat Puncak di mata mancanegara
Ia mengatakan, masih banyak yang harus ditingkatkan dari pariwisata Kabupaten Bogor setelah dua tahun melalui pandemi. Hal itu menurutnya menjadi tantangan tersendiri bagi para pengelola hotel dan restoran.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kami akan gelar Festival Puncak dan akan bekerja sama dengan berbagai pihak. Selain itu, nanti akan banyak destinasi wisata lainnya yang akan kita buatkan program yang sama, dalam rangka pemulihan ekonomi," ungkap Ketua Terpilih PHRI Kabupaten Bogor periode 2022- 2027, Juju Djunaedi saat berbincang di Radio Tegar Beriman (Teman) 95,3 FM, Diskominfo, Cibinong, Bogor, Jumat.
Menurutnya, PHRI dengan susunan pengurus baru akan berlari lebih kencang dalam mengedepankan bisnis hotel dan restoran di Kabupaten Bogor, melalui serangkaian agenda program kerja.
Baca juga: 'Angklung Gubrak' warisan budaya Bogor digunakan untuk tarik wisatawan
“Langkah pertama saya sebagai ketua PHRI Kabupaten Bogor adalah melakukan pembenahan dan perubahan. Dalam pembenahan tidak semuanya kita ganti kepengurusan tetap lama masih ada ditambah dengan yang baru, karena kita butuh kader-kader ke depannya,” ujarnya.
Juju menjelaskan, program jangka pendek PHRI yaitu menyiapkan Festival Puncak yang rencananya berlangsung pada akhir tahun 2022.
Ia mengaku akan menggandeng Pemerintah Kabupaten Bogor dan stakeholder lain untuk tampil beda dalam menjalankan program-program barunya. Salah satunya seperti program kredit tanah untuk karyawan hotel yang ada di Kabupaten Bogor.
Baca juga: Kabupaten Bogor siap gelar Jambore Desa Wisata pada Agustus
“Kita membantu karyawan yang tidak punya tempat tinggal dan mereka akan punya tabungan untuk masa depan mereka. Kita di PHRI memfasilitasi, mengadakan suatu lahan tanah yang akan dibuat semacam rumah karyawan,” papar Juju.
Sementara, Sekretaris PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto menyebutkan bahwa pihaknya juga memerlukan tenaga-tenaga muda yang bisa saling membantu dalam menjalankan program-program PHRI.
“Jadi kita akan lepas ke teman-teman yang milenial ini. Ayo kita punya program seperti ini, kita ingin seperti ini, ayo kita bareng-bareng. Insha Allah sudah menjadi catatan kami ketika pengurus yang baru ini harus mengakomodir teman-teman milenial,” ujar Boboy.
Baca juga: Pemkab Bogor berupaya kembalikan daya pikat Puncak di mata mancanegara
Ia mengatakan, masih banyak yang harus ditingkatkan dari pariwisata Kabupaten Bogor setelah dua tahun melalui pandemi. Hal itu menurutnya menjadi tantangan tersendiri bagi para pengelola hotel dan restoran.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022