Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menyatakan Indonesia mengajukan penambahan kuota haji 2023 hingga 100 persen kepada pemerintah Arab Saudi.

"Kuota haji itu keputusannya ada di Pemerintah Saudi. Kita sudah sampaikan kalau kita minta kuota haji 100 persen," kata Menteri Yaqut saat diwawancara di Batam, Jumat.

Namun, Menteri Yaqut kembali menegaskan terkait kuota haji harus menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi. "Soal berapa persen yang disetujui, itu keputusan Pemerintah Saudi," ujar dia.

Pada pelaksanaan haji 2022, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 100.051 orang, atau berkurang setengahnya dari 2019 akibat pembatasan dampak dari pandemi COVID-19.

Begitu juga dengan biaya haji, diharapkan tahun depan turun, sehingga tidak memberatkan jamaah haji.

Tahun ini biaya operasional haji juga membengkak, sehingga membutuhkan dana tambahan mencapai Rp1,5 triliun.

Kuota haji Indonesia pada 2018 mencapai 221.000 jemaah, terdiri dari 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus.

Kuota haji Indonesia pada 2019, mencapai 231.000 jemaah, terdiri dari 212.520 jemaah haji reguler dan 18.480 jemaah haji khusus.

Baca juga: Indonesia harapkan Arab Saudi tetapkan kuota haji lebih awal
Baca juga: Ma'ruf Amin: Perolehan kuota haji Indonesia 100.051 orang tahun ini patut disyukuri
Baca juga: Kuota Jamaah Haji Indonesia Normal Ke 221.000 Orang

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022