PT Pupuk Kujang memastikan stok pupuk bersubsidi aman untuk memenuhi kebutuhan petani di wilayah Jawa Barat pada musim tanam kemarau atau pada periode Agustus hingga Oktober 2022.

VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Andi Komara, saat dihubungi di Karawang, Rabu, mengatakan, hingga kini stok pupuk subsidi cukup banyak, mencapai 94.506 ton.

Rinciannya antara lain 60.815,7 ton urea atau 337 persen dari ketentuan minimal pemerintah 18.061,4 ton.

Kemudian, pupuk NPK 24.386,1 ton atau 95,3 persen dari ketentuan minimal pemerintah sebanyak 9.706,5 ton, serta selanjutnya pupuk organik 9.304,2 ton atau 259 persen dari ketentuan minimal pemerintah 3.055,2 ton.

Baca juga: Pupuk Kujang sumbang 21 ton pupuk ke petani untuk tingkatkan ketahanan pangan
Baca juga: Pupuk Kujang berharap KP3 di daerah bantu pengawasan distribusi pupuk subsidi

Andi menyebutkan kalau seluruh stok pupuk bersubsidi itu kini tersimpan di gudang lini I (gudang produsen) dan gudang lini III (gudang kabupaten dan distributor).

Menurut dia, seluruh stok pupuk bersubsidi di wilayah Jawa Barat itu siap didistribusikan ke 38 Gudang Lini III di 17 kabupaten dan sembilan kota, melibatkan 107 distributor dan 2.372 kios pupuk lengkap.

Pupuk Kujang, katanya, selalu siap mendistribusikan pupuk subsidi ke seluruh wilayah Jawa Barat sesuai dengan Surat Keputusan (SK) kepala daerah sebagai aturan turunan dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 41 Tahun 2021 yang pertengahan tahun ini direvisi menjadi Permentan Nomor 10 Tahun 2022 yang mengatur alokasi pupuk bersubsidi tahun 2022.

Baca juga: Pupuk Kujang putus hubungan kerja kios penyeleweng pupuk subsidi

Menurut dia, proses distribusi pupuk bersubsidi dipantau dengan sistem digital, yakni Distribution Planning & Control System (DPCS). Sistem tersebut bisa memantau seluruh pergerakan distribusi hingga jumlah stok pupuk bersubsidi di gudang.

Dikatakannya, digitalisasi menjadi salah satu upaya Pupuk Indonesia memastikan distribusi pupuk berjalan dengan baik dan sesuai aturan.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022