Sukabumi (Antara Megapolitan) - Kawanan maling membobol SDN Karangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang mengakibatkan beberapa perlengkapan milik sekolah tersebut hilang.
Informasi yang dihimpun dari penjaga sekolah, pencurian di sekolah yang berlokasi di Kecamatan Cibadak tersebut, baru diketahui oleh penjaga sekolah pada Sabtu pagi saat pejaga sekolah memeriksa kondisi beberapa ruangan yang kemudian terkejut melihat ruang kantor sekolah tersebut sudah berantakan.
"Saya dapat laporan dari penjaga sekolah bahwa ruang kantor ada yang maling. Kami pun langsung memeriksa, ternyata ada beberapa barang yang hilang," kata Kepala SDN Karangtengah, Apep Sutandar.
Adapun barang milik sekolah yang hilang seperti bel sekolah, kamera, infokus, printer scaner, amlifier, mic dan puluhan pakaian olahraga. Bahkan, tidak hanya barang saja yang hilang uang, sekolah Rp150 ribu dan dokumen untuk pemenuhan akreditasi serta persiapan ujian juga hilang.
Menurut dia, maling tersebut masuk dengan cara membobol sekat dinding karena setelah dilihat sekat tersebut sudah jebol. Diduga maling yang masuk ke sekolah ini lebih dari satu orang karena barang yang hilang cukup banyak.
Selain itu diperkirakan mereka juga mencari tempat penyimpanan uang sekolah.
"Saya sudah melaporkan kasus pencurian ini kepada pihak sekolah, diduga maling yang masuk ke sekolah tersebut nekat sebab SDN Karangtengah berada di sekitar permukiman warga," kata Apep.
Saat ini kasus pencurian yang terjadi di SDN Karangtengah Tengah dilakukan penyelidikan dari kepolisian dari Polsek Cibadak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Informasi yang dihimpun dari penjaga sekolah, pencurian di sekolah yang berlokasi di Kecamatan Cibadak tersebut, baru diketahui oleh penjaga sekolah pada Sabtu pagi saat pejaga sekolah memeriksa kondisi beberapa ruangan yang kemudian terkejut melihat ruang kantor sekolah tersebut sudah berantakan.
"Saya dapat laporan dari penjaga sekolah bahwa ruang kantor ada yang maling. Kami pun langsung memeriksa, ternyata ada beberapa barang yang hilang," kata Kepala SDN Karangtengah, Apep Sutandar.
Adapun barang milik sekolah yang hilang seperti bel sekolah, kamera, infokus, printer scaner, amlifier, mic dan puluhan pakaian olahraga. Bahkan, tidak hanya barang saja yang hilang uang, sekolah Rp150 ribu dan dokumen untuk pemenuhan akreditasi serta persiapan ujian juga hilang.
Menurut dia, maling tersebut masuk dengan cara membobol sekat dinding karena setelah dilihat sekat tersebut sudah jebol. Diduga maling yang masuk ke sekolah ini lebih dari satu orang karena barang yang hilang cukup banyak.
Selain itu diperkirakan mereka juga mencari tempat penyimpanan uang sekolah.
"Saya sudah melaporkan kasus pencurian ini kepada pihak sekolah, diduga maling yang masuk ke sekolah tersebut nekat sebab SDN Karangtengah berada di sekitar permukiman warga," kata Apep.
Saat ini kasus pencurian yang terjadi di SDN Karangtengah Tengah dilakukan penyelidikan dari kepolisian dari Polsek Cibadak.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016