Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad seorang mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) Sukabumi, Jawa Barat yang tenggelam di Curug Ratu Hileud, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.
"Korban yang diketahui bernama Angga Hartoni warga Kampung Bojongduren RT 30/09 Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi jasadnya ditemukan tidak jauh dari lokasi musibah," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Selasa.
Mahasiswa yang duduk di semester I BSI Sukabumi ini mengalami kecelakaan hilang tenggelam di curug atau air terjun itu saat tengah berwisata dengan rekan-rekannya pada Senin, (11/4). Rekan korban yang melihat kejadian langsung meminta bantuan warga dan petugas SAR.
Operasi SAR yang dilakukan sejak Senin sore itu, akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad korban sekitar pukul 16.33 WIB yang kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia dan berada di antara bebatuan sungai. Jenazah almarhum pun langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk lakukan visum.
"Dengan ditemukan jasad mahasiswa ini, maka operasi kemanusiaan dihentikan. Korban, tenggelam di lokasi air terjun itu diduga karena kram pada kakinya yang akhirnya tenggelam," tambah Okih.
Sementara, Kapolsek Kalapanunggal, AKP Sumijo mengatakan pencarian jasad korban juga dibantu oleh pihak TNI dan Polri serta melibatkan masyarakat setempat. Karena adanya kejadian ini, untuk sementara objek wisata alam itu ditutup. Apalagi saat ini cuaca tidak menentu yang dikhawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Korban yang diketahui bernama Angga Hartoni warga Kampung Bojongduren RT 30/09 Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi jasadnya ditemukan tidak jauh dari lokasi musibah," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Selasa.
Mahasiswa yang duduk di semester I BSI Sukabumi ini mengalami kecelakaan hilang tenggelam di curug atau air terjun itu saat tengah berwisata dengan rekan-rekannya pada Senin, (11/4). Rekan korban yang melihat kejadian langsung meminta bantuan warga dan petugas SAR.
Operasi SAR yang dilakukan sejak Senin sore itu, akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad korban sekitar pukul 16.33 WIB yang kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia dan berada di antara bebatuan sungai. Jenazah almarhum pun langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk lakukan visum.
"Dengan ditemukan jasad mahasiswa ini, maka operasi kemanusiaan dihentikan. Korban, tenggelam di lokasi air terjun itu diduga karena kram pada kakinya yang akhirnya tenggelam," tambah Okih.
Sementara, Kapolsek Kalapanunggal, AKP Sumijo mengatakan pencarian jasad korban juga dibantu oleh pihak TNI dan Polri serta melibatkan masyarakat setempat. Karena adanya kejadian ini, untuk sementara objek wisata alam itu ditutup. Apalagi saat ini cuaca tidak menentu yang dikhawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016