Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim SAR gabungan terus berupaya mencari jasad seorang mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) Sukabumi yang hilang tenggelam di air terjun Curug Ratu Hileud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan, namun belum ada tanda-tanda jasad korban ditemukan," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana kepada Antara di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun Antara dari anggota tim SAR gabungan tersebut, korban diketahui bernama Angga Hartono mahasiswa semester I di BSI Sukabumi.
Korban hilang tenggelam saat tengah berenang di sekitar air terjun Curug Ratu Hileud, Kampung Bojonggintung, Kecamatan Kalapanunggal pada Senin, (11/4).
Tim SAR yang turun ke lokasi pencarian tersebut berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi, Forum Koordinasi SAR Daerah dan PMI Kabupaten Sukabumi.
Relawan yang diturunkan ke lokasi tempat kejadian musibah kesulitan mencari jasad korban karena kondisi arus sungai yang deras akibat turun hujan.
Selain itu, dalam melakukan pencarian ini pihaknya juga membagi dua tim yakni mencari jasad korban di tengah sungai dan tim lain melakukan penyisiran di darat. Namun, jika dilihat kondisi kedalaman sungai, tidak mungkin jasad mahasiswa ini terbawa hanyut.
Pihaknya menduga jasad korban terselip di bebatuan sekitar areal curug atau air terjun di mana korban terakhir berada. Namun, tidak menutup kemungkinan jasad korban pun bisa hanyut, maka dari itu pihaknya terus memfokuskan pencarian.
"Jika hari ini tidak ditemukan, maka pencarian akan ditunda dilanjutkan pada esok harinya, yang mulai pencarian sekitar pukul 07.00 WIB," tambah Atep.
Sementara itu, anggota Basarnas Pos Sukabumi, Ferry mengatakan kondisi debit air dan cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu penghambat tim yang tengah melakukan operasi kemanusian ini.
Selain itu, untuk mempermudah pencarian pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri serta melibatkan warga sekitar.
"Diharapkan pada hari ini jasad korban sudah bisa ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan, namun belum ada tanda-tanda jasad korban ditemukan," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana kepada Antara di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun Antara dari anggota tim SAR gabungan tersebut, korban diketahui bernama Angga Hartono mahasiswa semester I di BSI Sukabumi.
Korban hilang tenggelam saat tengah berenang di sekitar air terjun Curug Ratu Hileud, Kampung Bojonggintung, Kecamatan Kalapanunggal pada Senin, (11/4).
Tim SAR yang turun ke lokasi pencarian tersebut berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi, Forum Koordinasi SAR Daerah dan PMI Kabupaten Sukabumi.
Relawan yang diturunkan ke lokasi tempat kejadian musibah kesulitan mencari jasad korban karena kondisi arus sungai yang deras akibat turun hujan.
Selain itu, dalam melakukan pencarian ini pihaknya juga membagi dua tim yakni mencari jasad korban di tengah sungai dan tim lain melakukan penyisiran di darat. Namun, jika dilihat kondisi kedalaman sungai, tidak mungkin jasad mahasiswa ini terbawa hanyut.
Pihaknya menduga jasad korban terselip di bebatuan sekitar areal curug atau air terjun di mana korban terakhir berada. Namun, tidak menutup kemungkinan jasad korban pun bisa hanyut, maka dari itu pihaknya terus memfokuskan pencarian.
"Jika hari ini tidak ditemukan, maka pencarian akan ditunda dilanjutkan pada esok harinya, yang mulai pencarian sekitar pukul 07.00 WIB," tambah Atep.
Sementara itu, anggota Basarnas Pos Sukabumi, Ferry mengatakan kondisi debit air dan cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu penghambat tim yang tengah melakukan operasi kemanusian ini.
Selain itu, untuk mempermudah pencarian pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri serta melibatkan warga sekitar.
"Diharapkan pada hari ini jasad korban sudah bisa ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016