PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi menyatakan siap berkolaborasi dengan DPRD Kota Bekasi melalui sinergi optimalisasi potensi pendapatan asli daerah.
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan kehadiran pihaknya ke Gedung DPRD Kota Bekasi sekaligus untuk menyosialisasikan program-program dan produk layanan PLN.
"Alhamdulillah kami bisa silaturahmi ke Pak Ketua DPRD Kota Bekasi. Kami ingin bersinergi dengan DPRD Kota Bekasi melalui program-program kami seperti konversi kompor induksi, mobil listrik, serta program diskon tambah daya dan pemasangan bagi pelanggan baru," katanya di Bekasi, Senin.
Rahmi mengatakan bahwa PLN Bekasi berkomitmen untuk terus memberikan sumbangsih dalam optimalisasi pendapatan asli daerah dalam bentuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
Baca juga: PLN dan Pemkot Bekasi galakkan kampanye migrasi ke kompor induksi
"Pajak Penerangan Jalan yang disetorkan dari PLN Bekasi ke Pemerintah Kota Bekasi mengalami kenaikan 2,07 persen dari Januari 2020 sampai dengan Desember 2021. Sementara periode Januari sampai Juli tahun 2022, sudah mencapai Rp109,8 miliar," katanya.
Dia menjelaskan laporan pengiriman pajak penerangan jalan dilaporkan melalui surat resmi oleh pihaknya kepada Pemerintah Kota Bekasi setiap bulan, sedangkan besaran PPJ langsung disetorkan PLN Pusat ke rekening kas daerah Pemerintah Kota Bekasi.
"Kenaikan pendapatan PPJ disebabkan geliat perekonomian masyarakat sudah semakin baik usai terdampak pandemi COVID-19, ditandai beroperasinya kembali pusat-pusat perbelanjaan publik," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi segera lanjutkan perbaikan jalan usai pindahkan tiang listrik
Rahmi juga menyebutkan sinergi yang baik antara PLN Bekasi dengan Pemerintah Kota Bekasi akan terus terjalin. "Bahkan tahun ini kami mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Bekasi, terkait dukungan pembangunan melalui setoran PPJ yaitu kontribusi terhadap pencapaian target penerimaan PPJ tahun 2020 dan 2021," ucap dia.
Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah menyambut positif kunjungan kerja PLN UP3 Bekasi. "Kami berharap PLN Bekasi senantiasa terus memberikan informasi kepada kami. Selama ini memang sedikit ada kendala, namun itikad baik dalam bersinergi patut kita hargai," katanya.
Dia menginginkan agar program-program yang menyentuh langsung masyarakat seperti penggunaan kompor induksi dapat disosialisasikan bersama wakil rakyat.
Baca juga: Pemkot Bekasi dukung transisi energi melalui penggunaan kompor induksi
"Kami juga mendukung kampanye ramah lingkungan dengan penggunaan kompor induksi. Mari bersama sosialisasikan ini kepada segenap lapisan masyarakat," katanya.
Diketahui PLN UP3 Bekasi saat ini memiliki ratusan ribu pelanggan terdiri atas 6.152 pelanggan sosial, 356.090 pelanggan rumah tangga, 21.571 pelanggan bisnis, 1.276 pelanggan industri, serta 3.492 pelanggan publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan kehadiran pihaknya ke Gedung DPRD Kota Bekasi sekaligus untuk menyosialisasikan program-program dan produk layanan PLN.
"Alhamdulillah kami bisa silaturahmi ke Pak Ketua DPRD Kota Bekasi. Kami ingin bersinergi dengan DPRD Kota Bekasi melalui program-program kami seperti konversi kompor induksi, mobil listrik, serta program diskon tambah daya dan pemasangan bagi pelanggan baru," katanya di Bekasi, Senin.
Rahmi mengatakan bahwa PLN Bekasi berkomitmen untuk terus memberikan sumbangsih dalam optimalisasi pendapatan asli daerah dalam bentuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
Baca juga: PLN dan Pemkot Bekasi galakkan kampanye migrasi ke kompor induksi
"Pajak Penerangan Jalan yang disetorkan dari PLN Bekasi ke Pemerintah Kota Bekasi mengalami kenaikan 2,07 persen dari Januari 2020 sampai dengan Desember 2021. Sementara periode Januari sampai Juli tahun 2022, sudah mencapai Rp109,8 miliar," katanya.
Dia menjelaskan laporan pengiriman pajak penerangan jalan dilaporkan melalui surat resmi oleh pihaknya kepada Pemerintah Kota Bekasi setiap bulan, sedangkan besaran PPJ langsung disetorkan PLN Pusat ke rekening kas daerah Pemerintah Kota Bekasi.
"Kenaikan pendapatan PPJ disebabkan geliat perekonomian masyarakat sudah semakin baik usai terdampak pandemi COVID-19, ditandai beroperasinya kembali pusat-pusat perbelanjaan publik," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi segera lanjutkan perbaikan jalan usai pindahkan tiang listrik
Rahmi juga menyebutkan sinergi yang baik antara PLN Bekasi dengan Pemerintah Kota Bekasi akan terus terjalin. "Bahkan tahun ini kami mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Bekasi, terkait dukungan pembangunan melalui setoran PPJ yaitu kontribusi terhadap pencapaian target penerimaan PPJ tahun 2020 dan 2021," ucap dia.
Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah menyambut positif kunjungan kerja PLN UP3 Bekasi. "Kami berharap PLN Bekasi senantiasa terus memberikan informasi kepada kami. Selama ini memang sedikit ada kendala, namun itikad baik dalam bersinergi patut kita hargai," katanya.
Dia menginginkan agar program-program yang menyentuh langsung masyarakat seperti penggunaan kompor induksi dapat disosialisasikan bersama wakil rakyat.
Baca juga: Pemkot Bekasi dukung transisi energi melalui penggunaan kompor induksi
"Kami juga mendukung kampanye ramah lingkungan dengan penggunaan kompor induksi. Mari bersama sosialisasikan ini kepada segenap lapisan masyarakat," katanya.
Diketahui PLN UP3 Bekasi saat ini memiliki ratusan ribu pelanggan terdiri atas 6.152 pelanggan sosial, 356.090 pelanggan rumah tangga, 21.571 pelanggan bisnis, 1.276 pelanggan industri, serta 3.492 pelanggan publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022