Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu tolak ukur kebangkitan perekonomian Kota Sukabumi, Jawa Barat di pascapandemi COVID-19.

"Bangkitnya para pelaku UMKM di Kota Sukabumi ini membuktikan bahwa perekonomian kembali bangkit. Bahkan bisa dibuktikan dengan fakta di lapangan, di mana kegiatan perekonomian di masyarakat kembali tumbuh dengan semakin menjamurnya pelaku UMKM," kata Fahmi di Sukabumi pada Sabtu.

Menurut Fahmi, harus diakui sejak pemerintah pusat menetapkan Indonesia berstatus pandemi COVID-19, perekonomian khususnya di Kota Sukabumi sempat anjlok hingga 2021, namun sejak awal 2022 kebangkitan perekonomian masyarakat terus menunjukkan peningkatan.

Baca juga: Pelaku UMKM didorong bisa manfaatkan daring dan akses permodalan
Baca juga: 1.100 UMKM di Kota Sukabumi sudah terverifikasi hingga Mei 2022

Namun demikian, pada masa awal pandemi hingga saat ini ternyata banyak pelaku UMKM yang terdampak tetapi mampu bertahan meskipun beberapa di antaranya harus memberhentikan sementara usahanya.

Ia pun mengapresiasi para pelaku UMKM yang mampu berinovasi dan terus berkreasi pada saat pandemi hingga pascapandemi. Selain itu, upaya pemerintah yang turut membantu lembaga usaha juga membuahkan hasil sehingga perekonomian masyarakat masih tetap bisa bertahan hingga akhirnya bangkit dan kembali bergairah.

Ini membuktikan bahwa UMKM merupakan salah satu sektor usaha yang menjadi tiang perekonomian daerah dan negara, bahkan saat terjadinya krisis moneter di 1997 hingga 1998, sektor UMKM mampu bertahan.

Baca juga: Pelaku UMKM Sukabumi didorong gunakan Sistem OSS

"Maka dari itu, Pemkot Sukabumi terus berupaya memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM mulai dari pendataan, pembinaan, bantuan modal usaha, promosi hingga penjualan," tambahnya.

Fahmi pun berharap seluruh UMKM yang ada di Kota Sukabumi bisa terus tumbuh karena bisa menjadi penopang perekonomian rakyat. Kemudian harus bisa menguasai dunia digital dalam mempromosikan produknya salah satunya memanfaatkan media sosial, serta terus berinovasi dan berkreasi untuk menyesuaikan keinginan pasar.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022