Tanjungpinang (Antara Megapolitan) - Belasan jurnalis yang aktif meliput di Gedung Daerah Tanjungpinang berpendapat, Gubernur Kepulauan Riau HM Sani semasa hidupnya merupakan narasumber yang hebat, dan tidak pelit memberi informasi.

Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen Batam, Jailani, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan Sani tidak menempatkan diri sebagai seorang narasumber yang sulit diwawancarai, melainkan memberi ruang dan waktu kepada jurnalis.

"Secara pribadi, almarhum semasa hidupnya tidak selalu menempatkan diri sebagai seorang gubernur, melainkan sosok seorang ayah, yang memberi nasihat dan pelajaran hidup yang berharga," katanya.

Sani meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta setelah mendapat perawatan intensif. Sebelumnya, Sani di rawat pada salah satu rumah sakit di Singapura.

"Kabar duka itu membuat kami sedih. Almarhum merupakan tokoh yang baik," ujar Jailani yang juga wartawan Batam Pos yang bertugas di Tanjungpinang.

Saat memimpin Kepri, kata dia, Sani juga memanfaatkan jurnalis sebagai mitra kerja yang memberi saran dan kritik. "Sani adalah pemimpin yang hebat," katanya.

Eva Fransiska, jurnalis Haluan Kepri yang baru setahun bertugas meliput di Pemprov Kepri mengatakan Sani merupakan sosok pemimpin yang sederhana, bijaksana dan bersahaja.

"Pemimpin yang hangat, bahkan selalu ramah. Kami sangat kehilangan beliau," katanya.

Sementara itu, Zulkifli, jurnalis Tanjungpinang Pos mengatakan Sani merupakan narasumber yang humoris, dan memiliki karakter yang berbeda dibanding narasumber lainnya.

Sani merupakan sosok pemimpin yang visioner meski usianya mendekati 74 tahun. Bahkan sejumlah anak buahnya dinilai tidak mampu menerjemahkan program kerja yang telah dibuat.

"Gubernur cerdas, selalu bisa menjawab semua pertanyaan dengan runtut dan masuk akal," katanya.

Zulkifli mengatakan petuah yang sering disampaikan oleh Sani yakni "orang lempar batu, kita lempar pisang".

"Itu petuah yang mengandung arti mendalam jika dicerna," katanya. (Ant).

Pewarta: Nikolas Panama

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016