Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengklaim besaran subsidi pendidikan gratis di wilayah setempat merupakan yang tertinggi bila dibandingkan daerah lain di Provinsi Jawa Barat.
"Besaran subsidi pendidikan kita adalah yang tertinggi di Jawa Barat yakni sebesar Rp2.040.000 per siswa setiap tahunnya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, besaran subsidi itu diberikan kepada 6.538 siswa SMA negeri serta 3.789 siswa SMK negeri setiap tahunnya.
Pihaknya juga terus mengupayakan adanya penambahan besaran subsidi setiap tahunnya mengingat jumlah siswa sekolah negeri terus bertambah.
"Kita akan dorong supaya nilainya terus bertambah mengingat jumlah peminat sekolah negeri di Kota Bekasi juga bertambah setiap tahunnya," katanya.
Dia berharap wacana pengambilalihan operasional SMA/SMK negeri oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat nantinya dapat mengakomodasi kebutuhan dana tersebut.
"Kalau Pemprov Jabar mampu mengakomodasi kebutuhan dana tersebut, tentu ini akan menjadi kabar baik bagi sekolah lainnya di Jawa Barat," katanya.
Dikatakan Ali, pihaknya juga mengalokasikan honor bagi 2.219 guru Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di wilayah setempat sebesar Rp2 juta lebih per bulan.
"Ini juga perlu menjadi perhatian Pemprov Jabar untuk dapat mengakomodasi kepentingan para TKK yang selama ini mengajar di sejumlah sekolah," katanya.
(ADV).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Besaran subsidi pendidikan kita adalah yang tertinggi di Jawa Barat yakni sebesar Rp2.040.000 per siswa setiap tahunnya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, besaran subsidi itu diberikan kepada 6.538 siswa SMA negeri serta 3.789 siswa SMK negeri setiap tahunnya.
Pihaknya juga terus mengupayakan adanya penambahan besaran subsidi setiap tahunnya mengingat jumlah siswa sekolah negeri terus bertambah.
"Kita akan dorong supaya nilainya terus bertambah mengingat jumlah peminat sekolah negeri di Kota Bekasi juga bertambah setiap tahunnya," katanya.
Dia berharap wacana pengambilalihan operasional SMA/SMK negeri oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat nantinya dapat mengakomodasi kebutuhan dana tersebut.
"Kalau Pemprov Jabar mampu mengakomodasi kebutuhan dana tersebut, tentu ini akan menjadi kabar baik bagi sekolah lainnya di Jawa Barat," katanya.
Dikatakan Ali, pihaknya juga mengalokasikan honor bagi 2.219 guru Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di wilayah setempat sebesar Rp2 juta lebih per bulan.
"Ini juga perlu menjadi perhatian Pemprov Jabar untuk dapat mengakomodasi kepentingan para TKK yang selama ini mengajar di sejumlah sekolah," katanya.
(ADV).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016