Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih bersama para petani di tengah areal persawahan di Desa Situsari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jabar, dalam memperingati HUT ke-77 RI.

“Indonesia tiga tahun tidak impor beras. Petani dan buruh tani inilah yang menghidupkan tanah dan air hingga melahirkan jutaan beras,” kata Dedi usai acara pengibaran Bendera Merah Putih, Rabu.

Ia mengaku sengaja menggelar pengibaran bendera bersama para petani yang merupakan cermin pejuang masa kini. Perjuangan mereka kini membuahkan hasil yakni Indonesia bebas impor selama 3 tahun ke belakang.

Baca juga: Dedi Mulyadi ajak masyarakat Subang berlibur ke Kampung Wisata Lembur Pakuan
Baca juga: DPR nilai Indonesia perlu lobi ke Jepang tangkap potensi pasar ekspor perikanan

Presiden Joko Widodo saat pidato kenegaraan memaparkan bahwa Indonesia sejak tahun 2019 konsisten menghasilkan 31,3 juta ton beras. Sejak saat itu Indonesia tidak lagi mengimpor beras.

Menurut Dedi, perjuangan petani Indonesia berhasil membawa Indonesia tak jatuh ke jurang resesi. Sebab selama pandemi COVID-19 ekonomi Indonesia tetap terjaga, karena peran pertanian.

Dalam upacara itu, layaknya seorang pejuang yang membawa senjata atau senapan, para petani ini pun tampak siaga dan berbaris rapi dengan berbekal cangkul.

Di momen ini Dedi memberi apresiasi kepada para petani.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Waspadai koperasi kedok korporasi untuk kuasai pelepasan hutan

Ia ingin di hari kemerdekaan ini para petani bisa ‘merdeka’ dengan libur sejenak dan berkumpul bersama keluarga tercinta. “Saatnya mereka berkumpul bersama keluarga dengan bekal yang cukup. Merdeka,” katanya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022