Ketua MPR sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo mengajak para calon yang maju dalam Pemilihan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Periode 2022-2025 mewujudkan sejuta wirausaha baru.

“Selain memperkuat konsolidasi organisasi hingga ke berbagai daerah, Hipmi harus melebarkan sayap dan hadir di berbagai kampus/perguruan tinggi sehingga bisa mengajak para mahasiswa untuk bergerak di sektor entrepreneurship (kewirausahaan)," ujar Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo usai menerima Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Hipmi Periode 2019–2022 Anggawira, di Jakarta, Senin.

Melalui keterangannya, Bamsoet menyampaikan bahwa siapa pun yang terpilih dalam Musyawarah Nasional XVII Hipmi yang rencananya akan digelar pada Oktober/November 2022 harus bisa memajukan Hipmi menjadi mitra strategis pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian nasional.

Presiden Joko Widodo, katanya, melalui berbagai kementerian/lembaga telah menggulirkan berbagai kebijakan afirmatif. Adapun kebijakan yang dimaksud adalah pembiayaan lewat KUR dan perbankan dinaikkan hingga 30 persen untuk UMKM, serta mengalokasikan 40 persen belanja negara untuk belanja produk UMKM yang targetnya mencapai Rp500 triliun.

“Hipmi bisa memanfaatkan berbagai kebijakan tersebut untuk membantu Presiden Joko Widodo melahirkan sejuta wirausaha baru hingga tahun 2024,” kata Bamsoet.

Baca juga: HIPMI 50 tahun, didorong terus berkontribusi kewirausahaan generasi muda
Baca juga: Hipmi dorong kolaborasi positif BUMN dan swasta kembangkan ekonomi digital

Ia mengingatkan sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia tak lepas dari pengaruh dan "landscape" ideologi, politik, dan ekonomi global yang berkembang dinamis yang saat ini sedang dalam suasana muram.

Beragam faktor yang memengaruhi, antara lain melambungnya harga komoditas global, kebijakan moneter negara maju yang mulai agresif, masih berlangsungnya konflik Rusia-Ukraina, dan kemungkinan peningkatan ketegangan di Taiwan, paparnya.

Proyeksi Energy Information Administration (EIA) pada awal April 2022 memperkirakan harga minyak mentah Brent untuk keseluruhan tahun 2022 bisa mencapai 98 dolar AS per barel, jauh di atas asumsi APBN 2022 sebesar 63 dolar AS per barel.

"Secara blak-blakan di berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo menyatakan beban subsidi untuk BBM, pertalite, solar, dan elpiji sudah mencapai Rp502 triliun. Untuk menekan subsidi, Hipmi bisa berperan dengan membantu percepatan migrasi kendaraan dari berbahan bakar minyak ke bermotor listrik,” ucapnya.

Setiap migrasi satu unit kendaraan, tutur Bamsoet diperkirakan bisa menghemat subsidi mencapai Rp22,9 juta per tahun.

“Hipmi juga bisa lebih banyak terjun ke ekonomi hijau. Secara global, studi World Economic Forum 2020 mengestimasi transisi ke ekonomi hijau dapat menghasilkan peluang bisnis senilai 10 triliun dolar AS, dan membuka 395 juta lapangan pekerjaan pada tahun 2030," ucap Bamsoet.

Pewarta: Putu Indah Savitri

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022