Bogor (Antara Megapolitan) - Rektor IPB Herry Suhardiyanto beserta unsur sivitas akademika mengajak sejumlah jurnalis untuk gowes atau bersepeda bersama berkeliling Kampus Dramaga dalam rangka mensosialisasikan program `green campus`.
"Program green campus telah disosialisasikan sejak September 2015, lalu diujicobakan pada Februari 2016, dan resmi diimplementasikan 1 Maret lalu," kata Herry usai melakukan gowes bersama jurnalis di Kampus IPB Bogor, Rabu.
Rektor mengatakan, green campus merupakan program untuk mengajak warga IPB berprilaku berwawasan lingkungan, mewujudkan kampus yang ramah lingkungan, menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan kondusif untuk suksesnya sistem pembelajaran.
Menurut Herry, negara-negara maju sudah menuju ke program ramah lingkungan lebih awal dan masyaraktnya sudah terbiasa dengan bersepeda. Dan IPB sedang mengarah menuju ke budaya tersebut.
"Implementasi dari green campus adalah green transportasi yang mendesak didahulukan karena masalah emisi, keamanan dan kerawanan sosial telah menjadi isu utama dalam di dalam kampus," katanya.
Melalui program green transportasi, lanjutnya, IPB mendorong kembali budaya jalan kaki dan bersepeda kepada sivitas akademika serta masyarakat sekitar luar kampus, dengan meniadakan ojek, dan membatasi ruang gerak kendaraan bermotor di kampus.
Berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarkat (LPPM) IPB, tahun 2015 menuju dalam dua tahun terakhir jumlah kendaraan bermotor yang memasuki kawasan kampus Dramaga rata-rata meningkat pesat dari 3.076 sepeda motor per hari tahun 2014 menjadi 10.619 sepeda motor per hari di tahun 2015.
Kegiatan gowes bareng tersebut dimulai dari Gedung Rektorat menuju Graha Widya Wisuda, lalu berputar di Fakultas Pertanian, menuju Perpustakaan dan kembali ke gedung rektorat.
Sementara itu Kepala Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan kami sengaja mengundang media massa dan mitra IPB serta insan humas BPC, untuk memberikan gambaran utuh mengenai Green Campus yang sedang dijalankan IPB.
Ia mengharapkan melalui kegiatan gowes bareng tersebut, program green campus dapat tersosialisasikan dengan baik dengan hadirnya rekan-rekan jurnalis dan perhumanasan BPC.
"Karena dua bidang ini sangat besar perannya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," katanya.
Dalam acara tersebut sejumlah jurnalis yang hadir diantaranya perwakilan dari media lokal, RRI, Republika, Antara, dan sejumlah mitra IPB.
Ikut dalam rombongan gowes Wakil Rektor bidang Sarana dan Bisnis IPB, Arif Imam Suroso, Sekretaris Institut (SI) IPB, Ibnul Qayim, Ketua Tim Implementasi Green Campus, Agus Oman Sudrajat.
Selain itu juga hadir Direktur Pengembangan Bisnis IPB, Yusli Wardiatmo, Kepala Biro Umum, Cahyono Tri Wibowo, Direktur Kemahasiswaan, Sugeng Santoso, dan Kepala Unit Keamanan Kampus (UKK), Toto Mustofa.
Hadir pula sejumlah Pengurus BPC Perhumas Bogor, Kapolsek Dramaga Syaepudin Gayo, perwakilan Dandim 0621 Bambang Mugiyanto, perwakilan Korem 061/SK, Loekman Hakim, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota dan Kabupaten Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Program green campus telah disosialisasikan sejak September 2015, lalu diujicobakan pada Februari 2016, dan resmi diimplementasikan 1 Maret lalu," kata Herry usai melakukan gowes bersama jurnalis di Kampus IPB Bogor, Rabu.
Rektor mengatakan, green campus merupakan program untuk mengajak warga IPB berprilaku berwawasan lingkungan, mewujudkan kampus yang ramah lingkungan, menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan kondusif untuk suksesnya sistem pembelajaran.
Menurut Herry, negara-negara maju sudah menuju ke program ramah lingkungan lebih awal dan masyaraktnya sudah terbiasa dengan bersepeda. Dan IPB sedang mengarah menuju ke budaya tersebut.
"Implementasi dari green campus adalah green transportasi yang mendesak didahulukan karena masalah emisi, keamanan dan kerawanan sosial telah menjadi isu utama dalam di dalam kampus," katanya.
Melalui program green transportasi, lanjutnya, IPB mendorong kembali budaya jalan kaki dan bersepeda kepada sivitas akademika serta masyarakat sekitar luar kampus, dengan meniadakan ojek, dan membatasi ruang gerak kendaraan bermotor di kampus.
Berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarkat (LPPM) IPB, tahun 2015 menuju dalam dua tahun terakhir jumlah kendaraan bermotor yang memasuki kawasan kampus Dramaga rata-rata meningkat pesat dari 3.076 sepeda motor per hari tahun 2014 menjadi 10.619 sepeda motor per hari di tahun 2015.
Kegiatan gowes bareng tersebut dimulai dari Gedung Rektorat menuju Graha Widya Wisuda, lalu berputar di Fakultas Pertanian, menuju Perpustakaan dan kembali ke gedung rektorat.
Sementara itu Kepala Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan kami sengaja mengundang media massa dan mitra IPB serta insan humas BPC, untuk memberikan gambaran utuh mengenai Green Campus yang sedang dijalankan IPB.
Ia mengharapkan melalui kegiatan gowes bareng tersebut, program green campus dapat tersosialisasikan dengan baik dengan hadirnya rekan-rekan jurnalis dan perhumanasan BPC.
"Karena dua bidang ini sangat besar perannya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," katanya.
Dalam acara tersebut sejumlah jurnalis yang hadir diantaranya perwakilan dari media lokal, RRI, Republika, Antara, dan sejumlah mitra IPB.
Ikut dalam rombongan gowes Wakil Rektor bidang Sarana dan Bisnis IPB, Arif Imam Suroso, Sekretaris Institut (SI) IPB, Ibnul Qayim, Ketua Tim Implementasi Green Campus, Agus Oman Sudrajat.
Selain itu juga hadir Direktur Pengembangan Bisnis IPB, Yusli Wardiatmo, Kepala Biro Umum, Cahyono Tri Wibowo, Direktur Kemahasiswaan, Sugeng Santoso, dan Kepala Unit Keamanan Kampus (UKK), Toto Mustofa.
Hadir pula sejumlah Pengurus BPC Perhumas Bogor, Kapolsek Dramaga Syaepudin Gayo, perwakilan Dandim 0621 Bambang Mugiyanto, perwakilan Korem 061/SK, Loekman Hakim, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota dan Kabupaten Bogor.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016