Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat bertekad akan merampungkan perbaikan ratusan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan hingga tahun 2023.

“Permasalahan sekolah rusak terus kita tangani. Targetnya akan rampung pada 2023,“ kata Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, di Karawang Sabtu.

Sesuai dengan target itu, maka pada tahun 2023 diharapkan sudah tidak ada lagi bangunan sekolah yang rusak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang Dedi Ahdiat menyebutkan, hingga kini masih ada sekitar 100 bangunan sekolah yang harus diselesaikan.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Karawang, pada tahun ini terdapat 468 ruang kelas SD dan 163 bangunan SMP yang rusak.

Pada tahun 2022 ini, Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran sekitar 10,8 miliar untuk memperbaiki kerusakan bangunan SD.

Baca juga: Dinas Pendidikan Karawang akui hingga kini masih banyak ruang sekolah rusak
Baca juga: Disdikpora Karawang data 468 ruang kelas sekolah yang akan diperbaiki

Sedangkan untuk penanganan kerusakan bangunan SMP, Pemkab Karawang telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp8 miliar.

Bangunan sekolah rusak yang tidak dapat tertangani pada tahun ini akan ditangani pada tahun berikutnya atau pada 2023.

Kepala Sekolah Dasar Negeri Bayur Kidul 1, Ahmad Kholiq berharap agar kerusakan bangunan di sekolahnya segera diperbaiki. Karena itu mengkhawatirkan peserta didik.

“Kami berharap bangunan sekolah yang rusak itu segera diperbaiki,“ kata dia.

Hal itu disampaikan, karena dengan adanya bangunan sekolah yang rusak, itu mempengaruhi terhadap minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut.

“Masyarakat khawatir menyekolahkan anaknya di sekolah kami, karena kondisi bangunannya rusak. Sekarang ini jumlah siswa sudah berkurang, sangat sedikit masyarakat yang menyekolahkan ke sekolah kami akibat bangunan sekolah yang sudah lama rusak, belum diperbaiki,“ kata dia. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022