Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, menyatakan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada hari perdana, Senin pagi, berjalan kondusif.
"Ada 17 sekolah yang menyelenggarakan UNBK 2016 dengan jumlah siswa sebanyak 5.478 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin di Bekasi.
Peserta tersebut berasal dari 11 SMA dengan jumlah peserta sebanyak 2.627 siswa dan enam SMK dengan jumlah peserta 2.851 siswa.
Sekolah negeri yang menyelenggarakan UNBK kali ini di antaranya SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5 dan SMAn 11, sedangkan sekolah swasta di antaranya SMA Sudirman, SMA Vicktory, SMA Sulton Aulia, SMA Global Prestasi, SMA Korpri dan SMS PGRI 1.
Rudi juga mengapresiasi pemasok aliran listrik bagi penyelenggaraan UNBK yakni PT PLN yang telah konsisten membantu penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Saya lihat petugas teknisi sudah siap di lokasi gardu untuk antisipasi bila terjadi pemutusan," katanya.
Pemantauan juga dilakukan pihaknya terhadap kesiapan perangkat komputer dan kondusivitas ruang ujian berikut sumber daya manusianya.
"Dalam pantauan yang dilakukan saya bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hingga saat ini proses UNBK maupun UN masih lancar meskipun ada dua cara yaitu manual dan `online` (daring)," katanya.
Pantauan pelaksanaan UNBK di SMKN 1, Bekasi Barat, berjalan lancar.
Menurut keterangan Kepala SMKN 1, I Made Supriatna, total murid SMKN 1 yang mengikuti UNBK berjumlah 619 orang.
"Pelaksanaan UNBK di sekolah kami merupakan tahun pertama pelaksanaan namun para murid tidak mengalami kesulitan karena kami sudah melakukan latihan sebelum pelaksanaan UNBK," katanya.
Terdapat sebanyak 240 unit komputer yang siap digunakan dengan menyediakan enam ruang untuk pelaksanaan UNBK.
"Satu ruangan diisi sekitar 36 murid dan terdapat satu pengawas serta satu operator," katanya.
Terdapat satu ruangan cadangan yang siap digunakan sewaktu-waktu apabila apabila terjadi kerusakan komputer dalam satu ruangan.
Selain itu, pihaknya menyediakan empat komputer cadangan di enam ruangan yang digunakan pelaksanaan UNBK.
"Total ada 24 komputer cadangan serta satu mesin genset berkapasitas 100 Kilo Volt Amphere," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Ada 17 sekolah yang menyelenggarakan UNBK 2016 dengan jumlah siswa sebanyak 5.478 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin di Bekasi.
Peserta tersebut berasal dari 11 SMA dengan jumlah peserta sebanyak 2.627 siswa dan enam SMK dengan jumlah peserta 2.851 siswa.
Sekolah negeri yang menyelenggarakan UNBK kali ini di antaranya SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5 dan SMAn 11, sedangkan sekolah swasta di antaranya SMA Sudirman, SMA Vicktory, SMA Sulton Aulia, SMA Global Prestasi, SMA Korpri dan SMS PGRI 1.
Rudi juga mengapresiasi pemasok aliran listrik bagi penyelenggaraan UNBK yakni PT PLN yang telah konsisten membantu penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Saya lihat petugas teknisi sudah siap di lokasi gardu untuk antisipasi bila terjadi pemutusan," katanya.
Pemantauan juga dilakukan pihaknya terhadap kesiapan perangkat komputer dan kondusivitas ruang ujian berikut sumber daya manusianya.
"Dalam pantauan yang dilakukan saya bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hingga saat ini proses UNBK maupun UN masih lancar meskipun ada dua cara yaitu manual dan `online` (daring)," katanya.
Pantauan pelaksanaan UNBK di SMKN 1, Bekasi Barat, berjalan lancar.
Menurut keterangan Kepala SMKN 1, I Made Supriatna, total murid SMKN 1 yang mengikuti UNBK berjumlah 619 orang.
"Pelaksanaan UNBK di sekolah kami merupakan tahun pertama pelaksanaan namun para murid tidak mengalami kesulitan karena kami sudah melakukan latihan sebelum pelaksanaan UNBK," katanya.
Terdapat sebanyak 240 unit komputer yang siap digunakan dengan menyediakan enam ruang untuk pelaksanaan UNBK.
"Satu ruangan diisi sekitar 36 murid dan terdapat satu pengawas serta satu operator," katanya.
Terdapat satu ruangan cadangan yang siap digunakan sewaktu-waktu apabila apabila terjadi kerusakan komputer dalam satu ruangan.
Selain itu, pihaknya menyediakan empat komputer cadangan di enam ruangan yang digunakan pelaksanaan UNBK.
"Total ada 24 komputer cadangan serta satu mesin genset berkapasitas 100 Kilo Volt Amphere," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016