Sukabumi (Antara Megapolitan) - Bravo Sport Center (BSC) Sukabumi, Jawa Barat menjaring bibit-bibit muda berbakat cabang bulu tangkis dan futsal untuk dijadikan atlet tingkat nasional maupun internasional.
"Penjaringan atlet ini karena Sukabumi mempunyai potensi sumber daya manusia yang mempunyai bakat baik untuk dijadikan atlet profesional," kata Direktur BSC Sukabumi Bunyamin di sela acara ulang tahun BSC ke-1 di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, BSC pun sudah bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemkab Sukabumi serta beberapa club profesional di Sukabumi. Selain itu, untuk pelatih baik futsal maupun bulu tangkis, pihaknya mendatangkan pelatih yang sudah mempunyai lisensi nasional.
Untuk mencari bibit atlet profesional tersebut, BSC mengratiskan pelatihan anak didiknya dan hanya dipungut iuran seiklasnya saja. Kepedulian ini karena Kabupaten Sukabumi mempunyai banyak bibit atlet berbakat namun kekurangan modal sehingga mereka sulit bersaing dengan daerah lain di pentas nasional.
"Sukabumi juga mempunyai atlet bulu tangkis tingkat internasional seperti Berry Anggriawan, dan kami yakin ke depannya kami bisa mencetak atlet profesional berkaliber minimalnya nasional untuk bisa mengharumkan nama Indonesia," tambahnya.
Bunyamin yang juga guru olah raga ini mengatakan, hingga kini ada 90 atlet yang mengikuti akademi di BSC dengan rincian 30 atlet bulu tangkis dan 60 atlet futsal. Dalam pelatihan ini, pihaknya juga menyediakan lapangan berstandar internasional yang pusat pelatihannya di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, Pemkab terus mengembangkan potensi-potensi atletnya, bahkan Kabupaten Sukabumi yang dipercayakan menjadi tuan rumah PON XIX/2016 di Jabar pada cabang olahraga tinju.
"Kabupaten Sukabumi mempunyai banyak bibit atlet berbakat dan kami yakin atlet-atlet dari sini bisa berkancah di tingkat internasional, karena hingga kini sudah ada beberapa atlet berkelas dunia seperti dari cabang olahraga surfing dan bulu tangkis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Penjaringan atlet ini karena Sukabumi mempunyai potensi sumber daya manusia yang mempunyai bakat baik untuk dijadikan atlet profesional," kata Direktur BSC Sukabumi Bunyamin di sela acara ulang tahun BSC ke-1 di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, BSC pun sudah bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemkab Sukabumi serta beberapa club profesional di Sukabumi. Selain itu, untuk pelatih baik futsal maupun bulu tangkis, pihaknya mendatangkan pelatih yang sudah mempunyai lisensi nasional.
Untuk mencari bibit atlet profesional tersebut, BSC mengratiskan pelatihan anak didiknya dan hanya dipungut iuran seiklasnya saja. Kepedulian ini karena Kabupaten Sukabumi mempunyai banyak bibit atlet berbakat namun kekurangan modal sehingga mereka sulit bersaing dengan daerah lain di pentas nasional.
"Sukabumi juga mempunyai atlet bulu tangkis tingkat internasional seperti Berry Anggriawan, dan kami yakin ke depannya kami bisa mencetak atlet profesional berkaliber minimalnya nasional untuk bisa mengharumkan nama Indonesia," tambahnya.
Bunyamin yang juga guru olah raga ini mengatakan, hingga kini ada 90 atlet yang mengikuti akademi di BSC dengan rincian 30 atlet bulu tangkis dan 60 atlet futsal. Dalam pelatihan ini, pihaknya juga menyediakan lapangan berstandar internasional yang pusat pelatihannya di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, Pemkab terus mengembangkan potensi-potensi atletnya, bahkan Kabupaten Sukabumi yang dipercayakan menjadi tuan rumah PON XIX/2016 di Jabar pada cabang olahraga tinju.
"Kabupaten Sukabumi mempunyai banyak bibit atlet berbakat dan kami yakin atlet-atlet dari sini bisa berkancah di tingkat internasional, karena hingga kini sudah ada beberapa atlet berkelas dunia seperti dari cabang olahraga surfing dan bulu tangkis," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016