Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengintensifkan penanganan flu burung pascatemuan kasus kematian ratusan unggas secara mendadak sejak Januari-Maret 2016.

"Sejak Januari-Maret 2016 terdapat 467 unggas jenis ayam, bebek dan itik yang positif flu burung," kata Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi Wahyudi Asmar di Cikarang, Jumat.

Dari laporan itu, pihaknya langsung melakukan sterilisasi lokasi kejadian melalui upaya penyemprotan disinfektan dan pemberian vaksin unggas.

"Saat ini pemantauan kami intensifkan dengan menerjunkan petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) terkait," katanya.

Kasus-kasus temuan flu burung antara lain terjadi pada 20 Januari 2016 sebanyak 450 itik di Kampung Pondok Soga RT 08/04, Desa Pantaihurip, Kecamatan Babelan.

Temuan berikutnya terjadi pada 7 Februari 2016, enam ekor ayam dan bebek positif flu burung di Perumahan Sinar Kompas Utama, Jalan Melati RT05/05, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan.

Kasus serupa juga terjadi pada 3 Maret 2016 sebanyak 11 ekor ayam positif flu burung di Kampung Cikuya RT 01/14, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Pusat.

"Beberapa unggas di antaranya mati, sementara sisanya sudah kita musnahkan," ujarnya.

Menurut dia, kasus itu terungkap berdasarkan laporan sejumlah masyarakat yang mendapati unggasnya mati secara mendadak.
(Adv).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016