Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengapresiasi ajang lomba desain bermotif Batik Bekasi yang digelar perangkat daerah setempat di Gedung Creative Center Kecamatan Bekasi Timur.

"Desainnya keren-keren, motifnya sangat Bekasi, saya tadi bahkan meminta salah satu desainer yang ikut lomba untuk membuatkan setelan batik untuk saya," katanya di Bekasi, Minggu.

Menurut dia warisan budaya leluhur ini penting untuk dilestarikan sekaligus dikembangkan sebagai salah satu bentuk perwujudan visi daerah yang cerdas dan kreatif.

Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus membangun wilayah melalui program-program kreatif seperti ini dengan melibatkan seluruh elemen lapisan masyarakat.

Baca juga: Forum UMKM sosialisasikan batik khas Bekasi ke sekolah-sekolah

Dia meyakini pengembangan batik khas daerah akan mampu membuat perekonomian Kota Bekasi terus tumbuh dan tangguh hingga dikenal sampai ke mancanegara.

Seperti halnya kesenian tari ronggeng yang tadinya dinilai memiliki perspektif negatif namun kini menjelma menjadi sebuah prestasi seni yang patut dibanggakan karena telah diterima secara luas.

"Tarian ronggeng kini telah beken dan diterima hingga di kancah nasional sebagai peninggalan seni dan budaya khas Bekasi," ucapnya.

Baca juga: Sugiarti dan mimpi lestarikan batik hingga sentra oleh-oleh khas Bekasi (Video)

Tri berharap dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pengembangan batik dapat dioptimalkan oleh para desainer batik lokal sehingga ke depan produk-produknya siap bersaing di level internasional.

"Kami akan berupaya maksimal membantu pemasaran Batik Bekasi sebagai produk warisan dalam negeri yang siap bersaing di pasar dunia," ucap dia.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi Deded Kusmayadi sebagai ketua pelaksana mengatakan ajang lomba bertemakan "Semangat Berbatik Kota Bekasi Semakin Menarik Semakin Keren itu diharapkan mampu menghasilkan desain batik bermutu tinggi.

Baca juga: Jokowi ajak masyarakat jadikan batik jadi duta budaya Indonesia

"Tentu ini menjadi salah satu momentum mengenalkan batik khas Bekasi secara luas sekaligus pengembangan ekonomi kreatif masyarakat setelah terdampak pandemi COVID-19," katanya.

Dia menjelaskan kegiatan hari ini merupakan puncak rangkaian lomba yang telah berlangsung sejak 5-21 Juli 2022. Saat itu sebanyak 121 peserta mengikuti babak penyisihan hingga terjaring 30 peserta yang berhak tampil di babak final hingga pengumuman para pemenang lomba.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022